Hujan 4 Jam, Lalin Putus
CIPUTAT-Hujan yang melanda Kota Tangsel sejak Rabu (27/9) subuh membuat sejumlah jalan terendam. Akibatnya, lalu lintas di area itu putus. Di Pondok Aren banjir terjadi di perumahan Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Maharta dan Perumahan Taman Mangu. Di Ciputat Timur, banjir terjadi di Perumahan Cempaka Putih RW 5, Rempoa. Di Ciputat, salah satu titik yang tergenang air adalah Jalan Aria Putera. Sementara di Pamulang, genagan banjir terjadi di Perumahan BPI dan sejumalh titik lain. Salah satu titik yang kerap langganan banjir adalah Jalan Raya Aria Putra, Ciputat. Tepatnya di Jembatan Serua Indah depan gerbang perumahan Green Hill. Warga Serua Sunarno mengatakan, setiap kali hujan jembatan itu hampir dipastikan terendam. “Di Serua hujan sejak pukul 03.00 WIB dan pukul 07.00 WIB dan membuat kali Serua meluap hingga mencapai ketinggian 50 cm,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (27/9). Sunarno menambahkan, banjir tak berlangsung lama namun, sempat membuat arus lalu lintas terhambat lantaran jembatan tak bisa dilalui. “Bahkan ada pengendara nekat lewat dan mogok di tengah banjir,” tambahnya. Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel Chaerudin mengatakan, akibat hujan yang turun sejak Rabu (29/9) subuh membuat beberapa wilayah di Kota Tangsel tergenang air. “Ada sekitar 7 titik yang tergenang air, namun bukan banjir,” ujarnya. Chaerudin menambahkan, BPBD sudah memonitor ke lapangan tapi, yang terjadi hanya genangan air, bukan banjir. Genangan tersebut tidak lama terjadi lantaran hanya luapan beberapa sungai yang tidak bisa menampung air hujan. “Yang pasti BPBD akan turun ke lapangan jika terjadi bencana,” tuturnya. Masih menurut Chaerudin, untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan, ia memaksimalkan kinerja komunitas siaga bencana (KSB). Anggota KSB berasal dari unsur masyarakat. Penyiagaan KSB tersebut sebagai langkah antisipasi henghadapi musim hujan dan pada puncak musim hujan. Selain KSB, BPBD juga telah berkoordinasi dengan unsur lain di masyarakat. “Kita juga akan mendirikan posko di sejumlah titik yang rawan bencana, khususnya banjir,” tutupnya. (bud/esa)
Sumber: