BBWS Dianggap Tak Maksimal Urus Banjir

BBWS Dianggap Tak Maksimal Urus Banjir

SODETAN: Pemkab Tangerang bikin sodetan menggunakan ekskavator untuk menangani banjir di Jalan Kalibaru Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu (26/7/2025).-Dokumentasi Pemerintah Desa Gaga-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, PAKUHAJI — Warga Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, kecewa dengan kinerja pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, dalam penanganan banjir Jalan Kalibaru Gaga.

Kekecewaan warga ini disampaikan Kepala Desa Gaga H. M Shoddikin, Senin (28/7). Shoddikin kecewa dengan kinerja BBWS terutama upaya upaya jangka pendek dalam  penanganan banjir Jalan Kalibaru Gaga.

Dia mengungkapkan, BBWS Ciliwung Cisadane, hanya sekadar menggunakan tenaga manusia untuk mengeruk irigasi dalam upaya penanganan banjir Jalan Kalibaru Gaga, sejak Sabtu pekan lalu.

"Berbeda dengan pihak BBWS Ciliwung Cisadane, setelah ada kunjungan Pak Bupati Tangerang (Moch Maesyal Rasyid) pada Jumat pekan lalu, keesokannya pihak Pemkab Tangerang langsung menurunkan 1 ekskavator untuk bikin 2 sodetan dari arah Jalan Kalibaru Gaga menuju Sungai Cisadane," ungkapnya.

Bahkan, menurut H. M Shoddikin, pihak Unit Pengelola Irigasi (UPI) BBWS Ciliwung Cisadane, belum terdapat tanda-tanda berupaya menertibkan bangunan liar di wilayah hilir irigasi yakni, Desa Kalibaru dan Desa Kohod.

"Padahal, pihak UPI BBWS Ciliwung Cisadane tinggal minta pendampingan ke Pemkab Tangerang, kalau ada niat menertibkan bangunan liar di atas irigasi yang masuk wilayah hilir yakni, Desa Kalibaru dan Desa Kohod," ucapnya.

Akhirnya, ditambahkan Shoddikin, dirinya secara swadaya mengeruk irigasi di lokasi yang sudah dikeruk oleh pihak BBWS Ciliwung Cisadane hanya dengan tenaga manusia itu, menggunakan ekskavator yang dipinjamnya.

Terpisah, Kepala UPI BBWS Ciliwung Cisadane Ema enggan berkomentar saat dikonfirmasi. Ia mengarahkan wartawan konfirmasi ke Humas BBWC Ciliwung Cisadane di Jakarta Timur. (zky)

Sumber: