Camat Mekar Baru Iman Bahlawi Bersyukur Surat Penolakan dari APDESI Ditarik, Sebut Miskomunikasi Penyebabnya

Camat Mekar Baru Iman Bahlawi.-Dokumentasi-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, MEKARBARU — Camat Mekar Baru Iman Bahlawi bersyukur Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kecamatan telah menarik surat penolakan dirinya sebagai Camat di Kecamatan Mekar Baru.
Soal adanya surat penolakan dirinya dari APDESI Kecamatan Mekar Baru, yang dilayangkan kepada Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, hal itu karena miskomunikasi.
"Alhamdulillah, sudah beres. Miskomunikasi saja," ucapnya dengan nada rendah kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).
Dikutip dari surat Dewan Pengurus Kecamatan APDESI Kecamatan Mekar Baru nomor 016/DPK-Apdesi MB/VII/2025, yang ditujukan kepala desa se Kecamatan Mekar Baru, telah menarik surat penolakan Iman Bahlawi sebagai Camat Mekar Baru, yang ditujukan kepada Bupati Tangerang.
Isi suratnya, para kepala desa menyatakan menarik atau mencabut kembali surat pernyataan penolakan Iman Bahlawi sebagai Camat Mekar Baru, juga siap bersinergi dan mendukung pelantikan tertanggal 15 Juli 2025 serta program kerja Camat Mekar Baru.
Sebelumnya diberitakan APDESI Kecamatan Mekar Baru menolak penempatan Iman Bahlawi sebagai Camat Mekar Baru. Alasaanya, saat menjadi Sekretaris Kecamatan Kemiri, hubungan Iman Bahlawi dengan para kepala desa kurang baik.
Menurut Ketua APDESI Kecamatan Mekar Baru Yakub AR, ada sejumlah alasan mengapa pihaknya menolak penempatan Iman Bahlawi sebagai Camat Mekar Baru.
Pertama, dia khawatir Iman kurang komunikasi dengan kepala desa yang ada di Kecamatan Mekar Baru. Dengan kurangnya komunikasi ini, tambah Yakub, dikhawatirkan terganggunya kerja sama antara pihak kecamatan dengan pihak desa se-Kecamatan Mekar Baru.
Menurut Yakub, pihaknya sudah menelusuri rekam jejak hubungan Iman Bahlawi saat menjabat Sekretaris Kecamatan Kemiri, dengan kepala desa di kecamatan setempat. Hasil penelusuran itu, Iman dianggap kurang komunikatif dengan para kepala desa.
”Hubungan komunikasinya kurang. Kami khawatir hal itu terbawa di Kecamatan Mekar Baru,” ucapnya.
Diawali kurang baiknya komukasi Iman dengan kepala desa, tambah Yakub, para kepala desa di Kecamatan Mekar Baru khawatir akan mengganggu kerja sama atau kolaborasi melaksanakan program pemerintah antara pihak kecamatan dengan desa-desa.
Kendati demikian, para kepala desa se Kecamatan Mekar Baru berharap kurangnya komunikasi Iman Bahlawi dengan kepala desa hanya sekadar opini. (zky)
Sumber: