Sehari Dua Warga Ciputat Ciputat Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Petugas melakukan evakuasi jasad pria bernama Tarwad di sebuah gubuk di Jalan Nusa Jaya RT 4/2, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur. Polsek Ciputat Timur For Tangerang Ekspres--
TANGERANGEKSPRES.ID - Dalam satu hari di Kecamatan Ciputat Timur ditemukan dua orang meninggal dunia didua tempat berbeda. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/7/2025) dan diketahui oleh warga sekitar.
Penemuan mayat pertama terjadi di Jalan Nusa Jaya RT 4/2, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki diketahui bernama Tarwad (68). Ia ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk, Jumat (4/7/2025) pagi.
Penemuan mayat kedua di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur pada Jumat (4/7/2025) siang. Korban berjenis kelamin laki-laki dan diketahui berinisial M.H. (55) tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengembang di dalam kamar kontrakannya.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, warga yang ditemukan di Kelurahan Pondok Ranji diketahui bernama Tarwad. "Tawad ini ditemukan dalam kondisi terlentang, mengenakan kaos warna putih dan celana panjang hitam di dalam sebuah gubuk kecil," ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Bambang menambahkan, penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh dua orang saksi, yakni Manih (52) dan Eli (36). Pihaknya menerima informasi dari warga sekitar pukul 10.30 WIB mengenai adanya pria yang diduga telah meninggal dunia.
Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciputat Timur. Pada pukul 11.00 WIB anggota Polsek Ciputat Timur tiba di lokasi untuk mengamankan area.
Tim identifikasi Polres Tangsel menyusul sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung melakukan olah TKP. "Dan berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.
Pihaknya menduga korban telah meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan dan kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi kesehatan. "Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban kita evakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selata untuk dilakukan visum luar dan dalam," terangnya.
Mantan Kapolsek Pondok Aren tersebut mengaku, penemuan jenazah kedua terjadi disebuah rumah kontrakan di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, pada Jumat (4/7/2025) siang. Korbannya pria berinial M.H ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengembang di dalam kamar.
Polisi yang mendapat informasi lamgsing bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah TKP, bersama tim identifikasi dari Polres Tangsel.
Korban ditemukan dalam posisi terlungkup di dalam kamar dengan kondisi tubuh membusuk. "Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan," tuturnya.
Bambang mengungkapkan, kasus penemuan jenazah tersebut berawal pada sekitar pukul 11.40 WIB, 2 saksi bernama Maria Qiptia yang merupakan kerabat korban dan Sumiati yang merupakan tetangga korban mendatangi rumah korban untuk menjenguk.
Namun, keduanya mereka mencium bau menyengat dari dalam rumah tersebut. Maria kemudian masuk ke kamar dan mendapati korban sudah tidak bernyawa. Lantaran curiga keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Korban diduga telah meninggal sekitar 4 hari sebelum ditemukan. Keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit diabetes dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tuturnya.
Bambang mengaku, pihak keluarga menyatakan peristiwa tersebut sebagai musibah akibat sakit dan menolak dilakukan visum. "Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Fatmawati untuk proses pembersihan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," tutupnya. (*)
Sumber: