Bank Donor Darah Kelurahan, Cara PMI Tangsel Perkuat Stok Darah

Kepala UDD PMI Kota Tangsel Suhara Manullang. Tri Budi/Tangerang Ekspres--
TANGERANGEKSPRES.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel terus berinovasi dalam melakukan layanan donor darah. Salah satunya dengan menciptakan inovasi Bank Donor Darah Kelurahan (BD2K).
Program atau inovasi tersebut diluncurkan saat peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Sabtu (14/6/2025). Inivasi itu adalah gerakan berbasis komunitas untuk memperkuat sistem ketersediaan darah di kota termuda di Provinsi Banten tersebut.
Kepala UDD PMI Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, inovasi BD2K dirancang sebagai sistem komunitas berbasis RT dan RW. Dimana masyarakat yang sudah diketahui golongan darahnya akan menjadi calon pendonor ketika ada kebutuhan darurat.
"Data ini lalu diserahkan kepada unsur kelurahan, RT dan RW, serta dikelola bersama PMI Kecamatan sebagai penanggung jawab teknis," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Sabtu (14/6/2025).
Suhara menambahkan, bila ada masyarakat yang membutuhkan darah, pihaknya bisa langsung koordinasi lewat RT atau RW setempat, tanpa harus menyebarkan permintaan di grup pesan singkat (WA) yang tidak selalu efektif. Pasalnya, selama ini grup WA dirasa kurang afektif.
"Kita tagetkan BD2K akan hadir di seluruh 54 kelurahan yang ada di Tangsel. Dimulai dari Kecamatan Serpong dan disusul oleh kecamatan lainnya," tambahnya.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel tersebut menjelaskan, tiap hari pihaknya membutuhkan sekitar 120 kantong darah. Dan saat ini stok darah hanya sekitar 900 kantong.
Untuk itu, pihaknya menyadari perlu sistem pendukung yang tidak hanya reaktif namun, juga preventif dan berbasis solidaritas sosial. “Melalu BD2 ini kami tidak hanya menyimpan darah namun, membangun jaringan kepedulian antarmasyarakat. Jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan darah akan mudah mendapatkannya," ungkapnya.
Sumber: