Gelar Musrenbang RKPD, Ini Prioritas Pembangunan Tangsel 2026

Membangun birokrasi dan tata kelola yang profesional, kolaboratif dan adaptif, dan  membangun kota yang berketahanan, terintegrasi, inklusif dan berkelanjutan. 

 

Dalam upaya mewujudkan misi pertama dirumuskan 4 sasaran dengan 9 indikasi program dan beberapa indikasi kegiatan antara lain adalah menargetkan penambahan unit sekolah baru tingkat smp sebanyak 7 unit, menyediakan bosda bagi sekitar 79 ribu siswa SD dan sekitar 26 ribu siswa SMP.

 

Memberikan bantuan biaya pendidikan bagi 10.000 siswa Paud dan 25.000 siswa SMP, memberikan beasiswa berprestasi, kurang mampu, difabel dan penghapal kitab suci, memberikan bantuan pendidikan sarjana bagi 1.000 guru dan tenaga kependidikan serta 250 orang beasiswa umum.

 

Meningkatkan layanan dengan menambahkan tenaga medis (dokter) pada program ngider sehat premium pada 54 kelurahan, memberikan alat bantu bagi 500 orang penyandang disabilitas dan pembangunan griya lansia.

 

"Serta implementasi program makan bergizi gratis atau MBG dan cek kesehatan gratis (CKG) sesuai arahan pemerintah," terangnya

 

Dalam upaya mewujudkan misi ke-2 dirumuskan 3 sasaran dengan 4 indikasi program dan beberapa indikasi kegiatan antara lain adalah melanjutkan program 3D (dilatih, disertifikasi, ditempatkan) bagi 2.500 orang tenaga kerja, termasuk 200 orang difabel. Pendampingan entrepreneur berbasis ekonomi kreatif, UMKM dan IKM, termasuk peningkatan literasi digital, bagi 1500 orang.

 

Pengembangan koperasi menjadi koperasi serba usaha, pendampingan legalitas usaha dan sertifikasi halal produk usaha mikro dan kecil dan pengembangan 5 kawasan tematik sebagai daya tarik wisata daerah. 

 

Dalam upaya mewujudkan misi ke-3 dirumuskan sasaran dengan 7 indikasi program dan beberapa indikasi kegiatan antara lain adalah meningkatkan dan mengembangkan BUMD atau bisnis BUMD, meningkatkan dalam hal penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Meningkatkan kerja sama kawasan aglomerasi dan regional provinsi banten, dan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui elektronifikasi pemungutan PAD. 

Sumber: