Rumah Janda Jompo di Lebak Ambruk Diguncang Gempa 5,2 M

Rumah Bilik milik Ibu Upi di Malingping roboh akibat guncangan gempa, Minggu (16/3/2025).-A Fadilah-
TANGERANGEKSPRES.ID - Rumah bilik milik Upi (63) janda tua asal Kampung Pasir Geleng, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak ambruk setelah diguncang gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo pada, Sabtu (15/3/2025).
Informasi yang diperoleh, saat peristiwa terjadi, Upi berada di dalam rumah dengan beberapa anak dan cucunya, membuat seisi rumah panik dan berhamburan keluar rumah.
"Setelah diverifikasi oleh relawan betul memang karena gempa, jadi kondisi rumahnya juga sudah lapuk sehingga saat gempa terjadi seketika ambruk, saat ini ibu Upi diungsikan dirumah tetangganya," Kata Febby Rizki Pratama, kepala Pelaksana BPBD Lebak, Minggu (16/3/2025).
Dari hasil verifikasi juga, menurut Febby, Upi tinggal bersama anak dan 2 cucunya. Dia ditinggal mati sang suami sejak beberapa waktu lalu.
"Ada anak dan cucunya, relawan sudah menggeser logistik untuk sementara kepada korban," tuturnya.
Lebih jauh Febby menjelaskan saat ini belum ditemukan dampak lainnya yang disebabkan oleh gempa yang terasa cukup kuat oleh masyarakat Lebak Selatan.
"Sementara baru rumah milik ibu Upi ini saja, Mudah-mudahan hanya ini saja," ujarnya.
Menurut dia, Gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (15/3/2025). Getarannya terasa kuat beberapa saat hingga menyebabkan beberapa warga berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berpusat 7.15 Lintang Selatan - 106.11 Bujur Timur, 29 kilometer barat daya Bayah Banten dengan kedalaman 17 Kilometer.
"Getarannya terasa lumayan besar seperti digoyangkan 5-10 detik. Warga ada beberapa yang keluar rumah karena khawatir," ucapnya.(*)
Sumber: