PENDEKAR MAIN DI SINGAPERBANGSA
PERSITA dipastikan menggunakan Stadion Singaperbangsa, Karawang sebagai homebase (kandang) mereka di Babak 16 Besar Liga 2, Grup B. Kepastian ini diungkap oleh Ali Subhan Waisulkarni Sekretaris Tim Persita yang menyatakan Singaperbangsa dipilih setelah PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mengabulkan permohonan pindah homebase yang dilayangkan tim berjuluk Pendekar Cisadane. "Kami mengajukan dua stadion yakni Singaperbangsa, Karawang dan Stadion Mini Cibinong, Bogor. Dua-duanya disetujui oleh PT. LIB, manajemen akhirnya memutuskan main di Singaperbangsa," ungkap Ali. Pemilihan Stadion Singaperbangsa, selain alasan teknis pertandingan yang terkait kondisi lapangan dan keamanan penonton ungkap Ali, juga karena kesiapan Panitia Pertandingan (Panpel) untuk menggelar laga 16 Besar. Dinilai manajemen, Panpel di Karawang lebih siap dibanding Panpel di Stadion Mini Cibinong. "Selain itu juga karena Panpel di Karawang sudah terbiasa menggelar pertandingan Persita tahun lalu di ISC B (Indonesia Soccer Championship B, red). Jadi mudah melakukan komunikasi dan koordinasi," jelas Ali. Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah menyambut gembira pelaksanaan pertandingan kandang tim Ungu dilangsungkan di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Walau diakui Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, timnya siap main dimanapun termasuk di Stadion Mini Cibinong. Tapi secara tingkat kenyamanan dan adaptasi pemain asuhannya, Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, senang Persita bisa main di Stadion Singaperbangsa. "Walau siap tempur dimana pun karena selama ini kami tim musafir, tapi kalau lihat secara mental pemain menikmati main di Karawang. Jadi dipilihnya Karawang saya harapkan bisa meningkatkan kemampuan pemain dalam mengembangkan teknik dan taktik saat pertandingan," jelas Banur. Kegembiraan dipilihnya Singaperbangsa sebagai homebase Persita dikemukakan Aldi Al Achya Striker tim Ungu yang menyebut ini sesuai harapan ia dan rekan-rekan yang lain. Menurut top skorer Persita dengan 7 gol tersebut suasana pertandingan di Stadion Singaperbangsa lebih memiliki suasana positif buat pemain meraih kemenangan. "Ini juga berdasarkan pengalaman bermain di Stadion Mini Cibinong, saat lawan Cilegon United (seri 1-1, red) kami kesulitan beradaptasi dengan lapangan, meski posisinya lawan bertanding di lapangan yang sama. Kalau di Karawang musim lalu kami menikmati main disana, kami hanya imbang satu kali melawan PSS Sleman," ungkap Aldi. (apw)
Sumber: