Ditengah Perbedaan, NU Lebak Ajak warga Jaga toleransi dan Kerukunan

Ditengah Perbedaan, NU Lebak Ajak warga Jaga toleransi dan Kerukunan

Ketua PCNU Lebak KH Asep Saefullah--

TANGERANGEKSPRES.ID - Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lebak meminta masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan sikap toleransi yang selama ini sudah terbangun, guna memperkuat persatuan dan kerukunan sesama.

 

"Kita berharap nilai-nilai toleransi dan kerukunan terus terjaga dengan baik di masyarakat," kata Ketua PCNU Kabupaten Lebak, KH Asep Saefullah usai pengajian ulama dan umara serta pembinaan mualaf di  Rangkasbitung, Rabu (9/10/2024).

 

Ia menilai, selama ini sikap toleransi masyarakat Kabupaten Lebak relatif baik dan hidup berdampingan di tengah perbedaan agama, suku, budaya, dan bahasa. Selain itu saling tolong menolong dan bergotong royong untuk membantu antar sesama masih jadi budaya dilingkungan wilayah Lebak.

 

"Alhamdulilah, hingga saat ini Lebak salahsatu daerah yang toleransinya tinggi ditengah banyak perbedaan," ujarnya.

 

Umat Muslim Kabupaten Lebak, kata dia, wajib menghargai dan menghormati perbedaan dengan prinsipnya lakum dinukum waliyadin (bagimu agamamu dan bagiku agamaku) sesuai ayat 6 Surat Al-Kafirun dalam Al Quran.

 

"Kita sesama umat manusia harus menjalin persatuan, sehingga tidak terjadi perpecahan maupun konflik di masyarakat," paparnya 

 

Lanjut dia, mengutip Achmad Siddiq, Rais 'Aam PBNU yang mencetuskan trilogi ukhuwah (tiga model persaudaraan) pada muktamar PBNU ke 27 tahun 1984 yakni Ukhuwah Islamiyyah (saudara sesama muslim), Ukhuwah Wathaniyah (saudara Islam dengan agama lain se-Tanah Air), dan Ukhuwah Basariyah (saudara sesama manusia). Trilogi ukhuwah itu tentu saling asih, saling asuh, dan saling asah, juga terjalin hubungan dengan akur serta baik antara sesama manusia.

 

Sumber: