Putri Banten Tak Berdaya
SEMARANG – Tim basket putri Banten harus mengakui keunggulan tim basket putri Jawa Barat (Jabar) pada babak penyisihan cabang olahraga (cabor) basket pool Z pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017. Mario dkk dipaksa menyerah dari anak-anak Jabar, 42-64 di GOR Sahabat, Kota Semarang, Rabu (13/9) siang. Atas kekalahan ini tim putri Banten berada di peringkat dua klasemen sementara pool Z. Banten masih memiliki peluang lolos ke babak delapan besar jika pada laga kedua mampu mengalahkan tim basket putri Riau yang digelar di lokasi yang sama pada pagi hari ini sekitar pukul 08.00 WIB. Sinyal kekalahan Banten sudah nampak pada quarter pertama Yasinta dkk dipaksa menyerah 12-21. Begitu pun di quarter kedua Banten skor masih berpihak untuk Jabar 28-33. Di quarter ketiga Banten tak jua mampu mengejar perlawanan Jabar sehingga berakhir dengan skor 35-51. Dominasi Jabar semakin tak terkejar di quarter keempat Banten menyerah dengan skor 42-64. Pelatih basket putri Banten Rizky Hermawansyah mengatakan, permainan timnya sudah yang terbaik. Hanya saja ada beberapa strateginya yang tak berjalan sesuai instruksinya. “Sebetulnya secara materi, teknik, postur tubuh sama saja. Hanya ada beberapa hal yang harus kita benahi lagi seperti komunikasi antar pemain yang mengakibatkan passingnya pun masing sering kurang akurat. Selain itu, penyelesaian akhir yang terburu-buru. Padahal peluang kita untuk meraih poin sangat besar. Bukan hanya itu saja masa transisi dari menyerang ke bertahan juga masih sering lambat, akibatnya kita kecolongan pas serangan baliknya,” ujar Rizky, kepada wartawan, usai pertandingan. Menghadapi tim basket putri Riau, lanjut dia, timnya wajib memenangkan pertandingan. Ini agar tim putri Banten lolos ke babak 8 besar. “Tidak ada pilihan lain besok (hari ini-red) anak-anak wajib menang lawan Riau. Kita memang belum tahu kekuatan Riau secara detail. Tapi melihat semangat bertanding anak-anak melawan Jabar hari ini, kita optimistis bisa memenangkan pertandingan lawan Riau. Karena secara materi pemain kualitas tim kita juga bagus. Kita akan lakukan rotasi supaya daya tahan pemain tetap prima,” ungkap dia. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Banten Ai Suzana Dewi tetap mengapresiasi perjuangan tim basket putri Banten. “Anak-anak sudah bermain habis-habisan. Saya lihat secara penampilan tim kita juga bagus, hanya saja mungkin tim kita telat panasnya. Sehingga ketika tertinggal poin yang lumanyan jauh tim kita sudah sulit untuk mengejarnya karena Jabar juga keburu membaca permainan kita,” kata Ai Suzana Dewi. (apw/rbnn)
Sumber: