Buru Kemenangan di Laga Perdana

Buru Kemenangan di Laga Perdana

SEMARANG - Tim sepakbola Banten siap melakoni laga perdana pertandingan cabang olahraga (cabor) sepakbola pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 melawan tim kuat Jawa Barat (Jabar) di Stadion Wujil, Kabupaten Semarang, Rabu (13/9) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Tim besutan Wawan Hermawan ini mengincar poin penuh pada laga pertama untuk membuka peluang lolos ke perempat final cabor sepakbola. Wawan Hermawan mengatakan, peluang timnya meraih kemenangan cukup besar mengingat secara materi pemainnya sama rata. “Materi pemain kita dengan Jabar tidak jauh berbeda. Tinggal kita fokus meningkatkan mental bertanding para pemain aja supaya kepercayaan diri para pemain tetap bagus menjelang pertandingan besok (hari ini, red),” kata Wawan, kepada wartawan. Karena itu, lanjut dia, skuatnya dalam kondisi prima untuk mengarungi laga pertama tersebut. Pasalnya telah menjalani serangkaian persiapan secara intensif. “Insya Allah, para pemain dalam kondisi baik dan siap tempur. Mohon doanya aja semoga kita bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini-red),” harap dia. Wawan mengaku telah mengetahui peta kekuatan lawannya tersebut. Pasalnya beberapa waktu lalu skuatnya pernah bersua pada laga persahabatan yang digelar di Bandung. “Kita pernah bertemu mereka saat try out di Jabar. Waktu kita memang kalah 3-0. Itu karena pertandingan digelar di lapangan sintetis," ujar Wawan. "Tapi sekarang kita sudah menyiapkan strategi untuk memperkuat semua lini untuk meredam serangan mereka. Kekuatan mereka juga berkurang karena salah satu pemain andalannya sudah terkena kartu kuning saat mereka lawan Sumatera Selatan kemarin. Otomatis mereka akan bermain hati-hati,” imbuh pelatih yang sukses mengantar Banten juara pada Popnas 2005 di Sumatera Utara itu. Senada dikatkaan Asisten pelatih sepakbola Banten Zulhandikar Batu Bara. Zul,  sapaan akrab Zulhandikar Batubara, menambahkan, pihaknya telah menyiapkan strategi jitu untuk menangkal serangan anak-anak Jabar. “Semua lini mereka berbahaya. Karena itu kami akan mematikan semua lini pergerakan dari setiap pemain lawan supaya tidak bisa mengembangkan serangan," ungkap pelatih asal Sumatera Utara itu. "Kita tadi juga sempat memantau pertandingan mereka saat lawan Sumatera Selatan. Mereka menggunakan formasi modern yakni 4-3-2-1. Kami akan waspadai mereka karena kekuatan mereka ada di semua lini,” imbuh Zul. (apw/rbnn)

Sumber: