PERSITA JUARA GRUP 2
TARGET tiga poin yang dicanangkan oleh Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah pada laga pamungkas Grup 2 kontra Perserang, Selasa (12/9) sore akhirnya terpenuhi. Pendekar Cisadane membungkam skuat asuhan Zaenal Abidin dengan skor 3-1 pada laga tanpa penonton di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Tiga gol Persita masing-masing dilesakkan oleh Aldi al Achya pada menit ke-4, Hari Habrian di menit 41 serta gol pemain Rafid Lestaluhu pada menit 79. Sementara satu-satunya gol Perserang dibuat lewat titik putih alias penalti melalui sepakan Derry Tadarus pada menit 86. Hasil ini membuat Persita naik ke puncak klasemen akhir Grup 2 dengan nilai 30 hasil 9 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 2 kali kalah. Persita menggeser Cilegon United (CU) yang pada saat bersamaan takluk 2-1 atas Persika Karawang di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Dengan status juara Grup 2, Persita lolos ke babak 16 Besar dan akan bergabung di Grup B bersama juara grup 4 PSIS Semarang, runner-up Grup 1 PSMS Medan dan Runner-up Grup 3 yang diperebutkan oleh PSCS Cilacap, Persibas Banyumas, Persibat Batang, PSGC Ciamis pada laga hari ini. Sedang CU besutan Imam Riyadi akan bergabung di Grup A pada babak 16 Besar bersama juara Grup 1 PSPS Pekanbaru, juara Grup 3 PSS Sleman dan runner-up Grup 4 Persis Solo. Menanggapi hasil kemenangan pasukannya Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, menyatakan rasa gembiranya. Mengingat pemain asuhannya tampil penuh semangat meski laga tanpa dihadiri pendukung setia Persita. "Pemain tampil luar biasa meski tanpa dihadiri suporter, pemain termotivasi karena ini pertandingan yang menentukan. Kami sangat diuntungkan dengan kemenangan kami di putaran pertama (2-0) sehingga membuat pemain lawan menghadapi tekanan untuk menang lebih dari 1 gol," ungkap Banur usai pertandingan. Salah satu kunci sukses pasukannya menang atas Perserang adalah pemain mampu menerapkan strategi untuk bisa unggul lebih dulu agar bisa memenangkan pertandingan. Demikian juga setelah unggul lebih dulu 1-0 lewat gol ketujuh Aldi al Achya di penyisihan grup 2. "Pemain mampu mengembangkan pertandingan dengan baik. Pertahanan mampu mengatasi serangan Perserang sehingga kami bisa mengandalkan kecepatan pemain-pemain kami untuk melakukan serangan cepat ke pertahanan lawan, pemain mampu tampil dengan ciri khas Persita," ungkap Banur. Gol cepat Aldi dan pertahanan kokoh Persita diamini kubu Laskar Singandaru, julukan Perserang. Dikemukakan Zaenal Abidin Pelatih Perserang, gol cepat Persita membuat mental anak asuhannya drop. Meski berusaha bangkit, tapi pertahanan kokoh Persita di babak pertama dan kedua sulit ditembus pemain asuhannya. "Mental pemain anjlok usai gol cepat Persita, semakin sulit keluat dari tekanan karena pertahanan Persita yang cukup rapi pada pertandingan tadi," jelas Zapelo, sapaan Zaenal Abidin. (apw)
Sumber: