ZAKI RAIH PENGHARGAAN OLAHRAGA
KEPEDULIAN Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada pembangunan olahraga sudah tak disangsikan lagi oleh warga Kabupaten Tangerang. Dan atas sikapnya itu, Zaki mendapat penghargaan sebagai Pembina Penerima Penghargaan Olahraga Berprestasi Tahun 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-XXXXIV, 9 September. Pada penyerahaan penghargaan di Stadion dr. H. Moch. Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, bupati yang diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraha Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik menerima piagam penghargaan langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrowi. Selain Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pemimpin daerah yang mendapat penghargaan di Haornas adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi, Bupati Bogor Hj. Nurhayati dan Rahmat Efendi Walikota Bekasi. Bupati Tangerang bersanding dengan pemimpin daerah lain karena terbukti memiliki semangat dan atensi tinggi untuk membangun olahraga di Kabupaten Tangerang. Selain pembenahan infrastruktur olahraga di Kabupaten Tangerang dengan membangun Sport Center, Stadion Mini dan GOR di 29 Kecamatan bupati juga getol menggelar event baik di tingkat Kabupaten Tangerang hingga berskala Nasional. Dengan jerih payah tersebut banyak insan olahraga yang menilai Bupati Tangerang sangat layak bersanding dengan tokoh nasional yang peduli dengan olahraga. Dan itu mendapat perhatian dari Kemenpora dengan pemberian penghargaan tersebut. "Alhamdulilah kerja keras bapak Bupati dan masyarakat Tangerang dalam olahraga berhasil meraih penghargaan ini. Ini (penghargaan, red) diraih berkat kita semua, olahraga merupakan pemersatu kita semua di Kabupaten Tangerang yang selalu menyatu dalam pelaksanaan olahraga apa pun," ujar Taufik usai menerima penghargaan. Ditempat berbeda Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menambahkan, Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang multi etnis, wilayah yang dihuni 3,4 juta jiwa, membutuhkan sarana olahraga yang memadai, mulai dari stadion mini, gedung olahraga, hingga stadion skala internasional. Untuk itu Pemkab Tangerang terus berupaya dalam menyediakan infrastruktur dan melakukan pembinaan atlet-atlet lokal yang akan menjadi generasi penerus bangsa dikancah Internasional. "Jika masyarakatnya berolahraga dengan baik, jiwanya menjadi sehat sehingga akan bersatu membahu membangun daerah. Semua kita bangun untuk masyarakat," ucap Bupati yang juga pernah menerima penghargaan dari SIWO PWI sebagai Bupati Peduli Olahraga. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi dalam sambutannya mengatakan, pemerintah berharap melalui olahraga masyarakat Indonesia yang majemuk dan terdiri dari berbagai suku juga agama bisa memperkuat persatuan, tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain. Menpora mencontokan Sani Tawainella di Desa Tulehu, Maluku. Sani dikatakan Menpora berhasil menyatukan anak-anak di daerahnya, yang terdiri dari beragam agama, untuk berprestasi di kancah sepakbola hingga ke tingkat nasional meski ketika itu Maluku masih didera konflik antar-golongan. "Saat ini desa tersebut menjadi dipercontohan nasional untuk perkembangan sepak bola," kata Imam didepan ribuan peserta Haornas. (apw/hkt)
Sumber: