Regulasi Batasan Usia Pemain, Ledi Bisa Bernafas Lega
PSSI memastikan regulasi pembatasan usia pemain juga diterapkan pada Liga 2. Dimana aturan maksimal lima pemain senior di masing-masing klub berusia antara 25 tahun hingga 35 tahun.
Aturan ini dikemukakan langsung oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi usai melakukan manager meeting di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad) Jakarta, Kamis (30/3) sore. Edy menyatakan pemain seniorĀ berusia 25 tahun dengan tahun kelahiran 1 Januari 1992. Setiap klub bisa menggunakan lima pemain di atas usia tersebut, namun maksimal berusia 35 tahun.
"Lima pemain senior ini bisa dimainkan secara bersamaan, tanpa dibatasi ketentuan lima pemain yang terdaftar hanya tiga yang boleh dimainkan. Semua bisa dimainkan," ucap Esko Apiandep, Manajer Operasional Persita.
Keputusan ini tentunya disambut gembira satu-satunya pemain Persita diatas 30 tahun Ledi Utomo. Usia Ledi saat ini memasuki 32 tahun sehingga ia masuk kategori pemain yang bisa diturunkan Persita.
"Alhamdulillah saya masih bisa main, sempat deg-degan sih menunggu kabar ini. Tapi keputusan PSSI saya syukuri, Insya Allah ini menambah semangat saya untuk bisa tampil maksimal bersama Persita," ucap Ledi.
Namun demikian, Ledi memiliki usul buat batasan usia yang diterapkan oleh PSSI di masa depan, semestinya untuk pemain senior tak dibatasi hanya sampai pemain yang berusia 35 tahun namun dibebaskan saja. "Karena kompetisi masih memerlukan tenaga pemain senior untuk membimbing pemain muda yang kebanyakan baru saat ini mentas di Liga, pemain senior dibutuhkan untuk menjaga kestabilan permainan tim," ucap Ledi.
Menanggapi aturan tersebut, Bambang Nurdiansyah Pelatih Persita berucap syukur. Karena dirinya tak harus melakukan keputusan yang cukup berat yakni mencoret Ledi dari skuat Persita. Apalagi, kata Banur sapaan Bambang Nurdiansyah tenaga Ledi sangat dibutuhkan untuk menggalang pertahanan Pendekar Cisadane.
"Pengalaman yang dimiliki Ledi sangat bermanfaat buat pemain muda, transfer ilmu dan pengalaman bermain akan memudahkan peningkatan kemampuan pemain muda. Saat ini Ledi jadi tutor buat pemain belakang seperti Rico (Sanjaya, red) dan M. Toha," jelas Banur.
Itu diamini oleh M. Sholeh, bek saya Persita yang menyatakan Ledi adalah panutan buat dirinya dan pemain lain di Persita. Saya beberapa kali main sama Ledi, dia mereupakan bek yang selalu membuat adaptasi dengan suasana tim jadi mudah," pungkas Sholeh. (apw)
Sumber: