Tingkatkan Literasi Membaca, TBM Terus Didirikan
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni (tengah) saat memberikan sambutan pada acara Festival TBM di Mal Teraskota BSD, Serpong. -Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel terus berusaha menanamkan budaya gemar membaca kepada masyarakat. Hak tersebut dibuktikan dengan telah berdirinya ratusan taman baca masyarakat (TBM) yang tersebar seluruh wilayah Kota Tangsel.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar festival TBM yang diselenggarakan oleh Komunitas Masyarakat Gemar Membaca (Magma). Kegiatan yang dikemas dalam literasi kesehatan bersama Taichi tersebut diadakan di Mal Teraskota BSD, Serpong, Minggu (4/8/2024).
Ketua Komunitas Magma Kota Tangsel
Herlina Mustikasari mengatakan, literasi merupakan hal yang penting dan termasuk bagi berkembangnya suatu wilayah.
"Festival TBM ini merupakan acara kedua yang kita laksanalan. Tahun lalu kita kerjasama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) dan tahun ini dengan Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI) Provinsi Banten," ujarnya saat sambutan, Minggu (4/8/2024).
Herlina menambahkan, saat ini kita sering mendengar kata literasi. Literasi terkesan akademis dan sering disebut. "Ada 6 literasi dasar, ada baca, tulis, numerikal, finalsial, digital, budaya dan kewargaan. Kemudian berkembang lagi menjadi literasi kesehatan, olahraga, agama dan lainnya," tambahnya.
Menurutnya, literasi dan terutama di kota besar seperti di Kota Tangsel saat ini banyak terdapat toko buku besar serta terdapat TBM.
"Literasi ini bukan hanya sekadar baca dan tulis, bukan hanya tahu informasi tapi, dapat mengakses lnformasi. Orang yang melek literasi adalah orang yg mampu memilih dan memiliah informasi yang diterimanya," ungkapnya.
Sumber: