12 Rumah Program RUTLH di Kelurahan Rempoa Diresmikan

 12 Rumah Program RUTLH di Kelurahan Rempoa Diresmikan

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memotong pita saat peresmian perumahan pembangunan rumah program RUTLH di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.-Tri Budi/Tangerang Ekspres-

TANGERANGAEKSPRES.ID - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meresmikan rumah dalam program perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Rabu (17/7/2024).

Secara simbolis peresmian dilakukan di tiga rumah warga penerima manfaat, yakni Nawiri, Aminah dan Irna Setiari di RT 6/7 Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.

Ketiga rumah tersebut posisinya bersebelahan dan masih berkerabat. Pembangunan rumah tersebut dilakukan oleh BKM Amanah Rempoa.

Diketahui, tahun ini Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) telah melaksanakan program perbaikan rumah tidak layak huni. Ada 510 rumah yang telah diperbaiki yang tersebar di 7 kecamatan.

Peresmian rumah tersebut disambut senang dan haru oleh penerima manfaat. Salah satu penerima manfaat, Nawiri (50) mengaku, senang atas bantuan pembangunan rumah yang telah diberikan oleh Pemkot Tangsel.

"Alhamdullillah dan saya tidak menyangka rumah saya dibangun," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Rabu (17/7/2024).

Nawiri mengaku, rumah yang dibangun merupakan peninggalan orang tuanya dan awalnya kondisinya sangat memprihatinkan. "Awalnya bangunan rumah lama, dinding batako tanah, atap genteng, lantai semen. Kalau hujan selalu bocor dan kondisi ini sudah sekitar 18 tahun," tambahnya.

"Saya ajukan pembangunan ini ke BKM dan persyaratan diterima dan disetujui," tuturnya.

Sementar itu, Lurah Rempoa Hendra Pratama mengatakan, tahun ini di wilayahnya ada 12 rumah yang telah dibangun di Kelurahan Rempoa. "Mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan ditambah jumlahnya," singkatnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, tahun ini pihaknya telah selesai membangun 510 rumah dalam program RUTLH.

"Di Ciputat Timur tahun ini ada 65 rumah yang kita bangun. Kalau di Kelurahan Rempoa ada 12 rumah," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, tahun ini dibangun 510 rumah dan sejak 2015 sudah membangun 2.511 rumah. Setiap rumah biaya untuk membangun Rp71 juta.

"Inilah pentingnya pemerintah dekat dengan masyarakat. Syaratnya kalau mau dibangun rumahnya tanah harus punya sendiri dan lainnya," tambahnya.

Pak Ben mengaku, kedepan pihaknya akan membuat desain baru dalam program RUTLH tersebut. "Kalau sekarang kerangka atap pakai baja ringan, tapi kedepan bisa juga kusennya dari baja ringan," jelasnya.

Pria ramah ini berharap bila program tersebut bermanfaat maka akan dilanjutkan kembali dan jumlahnya ditambah. "Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, dari 2012 sampai saat ini pihaknya telah menyelesaikan perbaikan terhadap 2.511 rumah.

"Yang membangunan atau melaksanakan program ini adalah badan keswadayaan masyarakat (BKM) yang ada ditiap kelurahan," singkatnya. (*)

Sumber: