156.904 Anak Jadi Sasaran Suntik Polio
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar. -Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Pada 23 Juli mendatang akan diperingati hari Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Peringatakan PIN Polio di Kota Tangsel akan dilakukan pemberian imunisasi bagi anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari, atau kategori anak yang lahir mulai 24 Juli 201
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pihaknya akan melakukan imunisasi polio dibeberapa tempat.
"Mulai dari puskesmas, rumah sakit, pos imunisasi, satuan pendidikan seperti PAUD, TK, SD atau sederajat dan lainnya," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (11/7/2024).
Allin mengaku, pihaknya ditarget oleh Kementerian Kesehatan agar melalukan imunisasi polis kepada 156.904 anak-anak berusia 0-7 tahun yang ada di wilayahnya.
Wanita berkerudung ini mengaku, yang membedakan dari kegiatan PIN Polio adalah jenis vaksin yang digunakan, yakni nOPV2. Vaksin nOPV2 tersebut hanya digunakan pada pelaksanaan respon imunisasi dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2.
"Kali ini vaksinasi polio berbeda dari yang biasa diterima oleh anak-anak. Yakni, kita menggunakan vaksin dari tipe virus yang berbeda, dan satu vial dapat digunakan untuk 50 dosis," tambahnya.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini menuturkan, semua anak-anak yang masuk kategori diperbolehkan untuk mendapatkan imunisasi tersebut. Sedangkan PIN Polio akan dilakukan dalam 2 putaran atau dosis.
"Setiap putaran PIN dilakukan dalam waktu waktu 1 minggu ditambah 5 hari sweeping, dengan jarak minimal antar putaran atau dosis 2 minggu," terangnya.
Allin mengungkapkan, saat ini kasus infeksi polio kembali muncul dan menjadi kejadian luar biasa di beberapa daerah. "Jadi, polio sangat penting dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," tutupnya. (*)
Sumber: