LAWAN KAMBOJA HARUS BANYAK GOL

LAWAN KAMBOJA HARUS BANYAK GOL

Timnas U-22 Indonesia memang cuma bisa bermain imbang 0-0 lawan Vietnam pada laga keempat Grup B SEA Games 2017, Selasa (22/8). Meski begitu, hasil seri itu membuat Indonesia di ambang lolos ke semifinal. Pasalnya, Indonesia cuma butuh kemenangan dengan selisih minimal tiga gol pada laga pamungkas melawan Kamboja demi memastikan tiket semifinal. Jika berhasil mewujudkan misi itu, tak peduli hasil akhir Vietnam lawan Thailand, Indonesia akan lolos ke semifinal. Dengan skenario itu, tak heran jika Vietnam begitu ngotot mengejar kemenangan atas Indonesia demi memastikan asa lolos. Pasalnya, mereka tak mau nasibnya dipertaruhkan pada laga pamungkas melawan juara bertahan, Thailand. Sejak menit awal, Vietnam pun sudah langsung menyengat dengan melancarkan serangan bergelombang ke jantung pertahanan Indonesia. Beberapa kali, pemain belakang Indonesia dibuat kerepotan menahan gempuran Vietnam. Memasuki menit ke-14, Vietnam menghasilkan peluang emas lewat tembakan Nguyen Phong Hong Duy. Beruntung bagi Indonesia karena bola sepakannya masih tipis di samping kiri gawang kiper Satria Tama. Pada menit ke-26, Vietnam tercatat membuat dua peluang emas beruntun. Kali ini, Satria Tama tampil sigap menahan dua peluang emas itu. Indonesia sendiri bukan tanpa peluang. Contohnya pada menit ke-30, Septian David Maulana melepas tembakan keras dari luar kotak penalti yang bolanya masih tipis menyamping dari gawang Phi Minh Long. Sebelum turun minum, giliran Ezra Walian yang coba mengancam meski peluangnya masih bisa digagalkan Phi Minh Long. Skor 0-0 bertahan sampai jeda. Memasuki paruh kedua, situasi belum banyak berubah. Indonesia lebih banyak mendapat tekanan dari Vietnam yang begitu ngotot mengincar hasil sempurna. Kondisi itu membuat pelatih Indonesia, Luis Milla, coba memutar otak lebih keras. Pada menit ke-53, pencetak go tunggal ke gawang Timor Leste, Marinus Wanewar, akhirnya diturunkan guna menggeser posisi Ezra. Namun, perutungan Indonesia belum juga berubah. Vietnam masih menebar ancaman yang memaksa Satria Tama berjibaku menahan bola pada menit ke-55. Nasib nahas berlanjut saat Hanif Sjahbandi diganjar kartu kuning kedua akibat ketahuan menyikut wajah pemain Vietnam. Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-62. Pada menit ke-67, Mila terpaksa melakukan pergantian tidak sesuai rencana saat Satria Tama mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan laga. Posisinya terpaksa digantikan oleh Kurniawan Kartika Aji. Vietnam, yang unggul jumlah pemain, semakin leluasa menekan. Mereka bahkan sanggup mencetak dua gol pada menit ke-70 dan ke-72. Namun, wasit tidak mengesahkan kedua gol itu karena hakim garis lebih dahulu mengangkat bendera tanda offside. Pada sisa waktu yang ada, Indonesia lebih memilih memperkuat pertahanan demi mengamankan hasil imbang. Sementara, Vietnam masih belum menyerah dan terus menekan. Akan tetapi, upaya Indonesia lebih berhasil. Sampai laga berakhir, skor 0-0 tak berubah. Dengan hasil imbang ini, posisi Indonesia masih terbuka untuk bisa lolos ke babak semifinal. Saat ini Indonesia ada di peringkat ketiga klaseemn Grup B dengan poin 8. Sementara, Vietnam dan Thailand sama-sama mengumpulkan 10 poin. Pada laga terakhir, Vietnam dan Thailand akan saling baku hantam. Sementara, Indonesia akan menghadapi tim terlemah di Grup B, Kamboja. Jika bisa menang dengan selisih lebih dari dua gol, Indonesia bisa lolos ke semifinal. (jpg)

Sumber: