TIGA POIN PEMBEDA

TIGA POIN PEMBEDA

PERSITA menanggap laga kontra Cilegon United (CU) di stadion Mini Cibinong, Bogor, Selasa (22/8) sebagai salah satu laga penentu untuk lolos ke babak 16 Besar Kompetisi Liga 2 dari Grup 2. Jadi untuk memastikan satu tiket dalam genggaman Persita wajib meraih tiga poin alias kemenangan. Tiga poin akan menjadi pembeda antara Persita dengan dua kontestan yang berebut jatah ke babak 16 Besar yakni CU dan Perserang. Tambahan tiga poin akan mengamankan satu kaki tim Ungu ke babak perdelapan final. Karena tambahan tiga poin akan melebarkan jarak dengan CU yang saat ini sama-sama memiliki 26 poin namun unggul head to head dengan Persita. Tambahan tiga poin akan memberi tekanan kepada Perserang (24 poin) yang ada di posisi ketiga karena selisih menjadi 5 poin. Dimana Perserang butuh kemenangan saat berlaga di Stadion Semarak Sawah Lebar, Bengkulu kontra PS Bengkulu, Sabtu (26/8) untuk bisa memperkecil selisih gol. "Saya hanya minta pada pemain untuk fokus dan konsentrasi pada pertandingan untuk meraih kemenangan. Biarkan lawan yang memikirkan kami, kami hanya fokus pada diri kami," ucap Bambang Nurdiansyah, Pelatih Persita. Soal strategi yang akan diterapkan Banur menyatakan timnya akan bermain sesuai dengan karakter permainan Persita. Dimana bermain mengandalkan kecepatan pemain dan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. "Permainan normal seperti biasa, saya tak bosan meminta pemain untuk fokus dan konsentrasi baik dalam menyerang maupun bertahan sepanjang pertandingan. Ini adalah kunci Persita untuk memenangkan pertandingan," jelas Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah. Intruksi ini didengungkan pelatih kelahiran Banjarmasin tersebut karena dirinya ingin pemainnya bisa kembali menampilkan permainan terbaik. Banur tak ingin apa yang terjadi saat menghadapi CU di putaran pertama terulang. Saat itu Persita menguasai pertandingan sepanjang laga, namun dipenghujung pertandingan kecolongan gol, Afriansyah. "Pengalaman pertemuan pertama pastinya diingat betul oleh pemain dan menjadi cambuk untuk tak terulang. Konsentrasi dan fokus tak hanya dibutuhkan untuk pertahanan tapi juga mencetak gfol," ucapnya. Soal kekuatan CU yang pernah dibesutnya, Banur menyatakan pemainnya diminta untuk waspada mengingat mereka dalam semangat tinggi untuk bisa mencuri poin. Semangat itu semakin tinggi setelah mereka tercatat delapan laga tanpa pernah terkalahkan. Hanya saja Banur memastikan tak ada pengawalan khusus kepada pemain CU terutama pemain yang pernah membela Persita seperti Afriansyah, Jalwandi Jamal, Angga Wijaya dan Akbar Tanjung. "Mereka (CU, red) rata kekuatannya, dan pemain tahu apa yang harus dilakukan," tuturnya. Wajib meraih poin penuh menghadapi skuat asuhan Imam Riyadi juga diamini Aldi Al Achya, penyerang Persita. Diungkap Aldi, ia dan pemain Persita yang lain sepakat kemenangan adalah hal yang wajib mereka usahakan sekuat tenaga dan menjadi hasil akhir. "Semua pemain bertekad meraih kemenangan, tidak ada kecuali selain poin penuh. Kami ingin memastikan keunggulan dari CU dan Perserang lewat kemenangan besok (hari ini, red)," tegas Aldi. Soal keinginan mencetak gol, Aldi mengaku juga akan berupaya keras mewujudkan itu namun yang penting adalah meraih kemenangan. "Saya ingin tim menang, kalau saya buat gol itu saya anggap bonus kemenangan," tegas pencetak lima gol Persita. (apw)

Sumber: