Ngotot Hijrah Akibat SMS

Ngotot Hijrah Akibat SMS

KEINGINAN manajemen Chelsea agar Diego Costa mematuhi kontrak dan tetap berseragam The Blues dipastikan tidak akan berhasil. Pasalnya pemain Spanyol kelahiran Brasil tersebut sudah patah arang dengan klub juara Liga Inggris tersebut. Khususnya, Costa kecewa dengan sikap Antonio Conte yang dinilai sudah tidak menaruh respek pada dirinya. Hal itu ditengarai SMS Conte yang menyebut Costa tak lagi masuk ke dalam rencananya musim 2017-2018. Inilah yang terus dipermasalahkan Costa dan menjadi alasannya memilih hengkang meski kontraknya baru akan berakhir 2019 nanti. Ia menyebut pesan singkat itu sebagai sebuah momen gila. Pekan lalu Costa juga menuding klubnya sudah memperlakukan dirinya seperti seorang penjahat alias kriminal. "SMS Conte? Itu merupakan sebuah momen gila. Hal seperti itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir hal tersebut kurang memperlihatkan rasa hormat," kata Costa kepada MC News yang dikutip Sky Sports. "Saya selalu minta bicara secara langsung dengan pelatih dan direksi. Saya tak pernah mengirimkan (mereka) pesan teks, jadi itu memperlihatkan orang seperti apa dirinya. Kalau ada sesuatu yang membuat saya sedih dengan situasi ini, hal itu adalah afeksi (para suporter) karena mereka selalu mendukung saya di saat-saat tersulit pun." "Saya bertahan di tim selama tiga tahun adalah berkat mereka dan juga (suasana) di ruang ganti, yang sangat kompak. Itu merupakan sebuah pengalaman bagus," tuturnya. Costa juga menegaskan keinginannya kembali ke Atletico Madrid, klub yang ia perkuat sebelum membela Chelsea. Penyerang Spanyol kelahiran Brasil itu memang cuma mau meninggalkan Chelsea untuk Atletico. "Saya sudah punya gambaran ingin main di mana dan saya pun sudah mengatakannya dengan jelas. (Spanyol) adalah sebuah negeri yang sangat dekat di hati saya karena iklimnya dan juga masyarakatnya," ucap Costa. "Saya sudah jatuh cinta dengan kota Madrid. Sekarang kami harus menunggu momen yang tepat," katanya. (apw/dtc)

Sumber: