ADU CEPAT DI JALAN RAYA
TANGERANG-Para pembalap nasional akan disuguhi tantangan baru. Di kejuaraan nasional balap mobil bertajuk “BSD City Grand Prix, akan bekerja keras menaklukan sirkuit jalan raya. Jalan raya yang disulap jadi sirkuit berada di sekitar arena pameran mobil, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Hari ini, Sabtu (19/8) para pembalap akan menjalani latihan resmi dan Minggu (20/8) balapan resmi digelar. Ada 7 kelas yang dilombakan. Ketua Panitia BSD City Grand Prix, Ananda Mikola mengatakan sirkuit jalan raya akan menjadi tantangan baru bagi para pembalap. Ia memaparkan, akan menggunakan lintasan sepanjang total 3 kilometer. Lebar, 9,25 meter hingga 10,5 meter dan 12 tikungan. "Even ini terselenggara berkat mas Zaki (Bupati Tangerang), yang begitu semangat ingin menggelar balapan di Kabupaten Tangerang," jelasnya. Ananda menegaskan, baru kali ini kerjunas digelar di jalan raya. "Ini seperti balapan di Monte Carlo. Kami berharap ini akan menjadi agenda rutin," lanjutnya. Selain dari tim-tim terkemuka di Indonesia, dua tim dari pabrikan Honda dan Toyota sudah menyatakan diri akan tampil di BSD Grand Prix. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memaparkan, Kabupaten Tangerang mempunyai banyak potensi di bidang olahraga otomotif. Selain jalan raya, juga ada sirkuit untuk motocross. "Kami ingin menjadi Kabupaten Tangerang sebagai wisata otomotif. Meski tidak ada sirkuit, jalan raya di BSD bisa dijadikan sirkuit. Sinar Mas Land sangat mendukung even ini," jelasnya. Zaki memaparkan, kejurnas ini diharapkan menjadi pemacu motivasi warga Kabupaten Tangerang yang hobi di dunia otomotif. "Ke depan, saya harapkan ada pembalap-pembalap nasional dari kabupaten Tangerang," harapnya. Sinar Mas Land begitu bersemangat kawasannya dijadikan ajang balapan. Beragam fasilitas dan infrastruktur pendukung seperti rumah sakit yang besar, hotel, dan tranportasi menjadi faktor penunjang standarisasi dibangunnya sebuah sirkuit di BSD City telah siap. Panji Himawan, Head of Corporate Communications Sinar Mas Land mengaku bangga wilayahnya dipilih menjadi tuan rumah kejurnas. "BSD City akan memberikan fasilitas dan infrastruktur pendukung terbaik pada ajang balap mobil yang bertema “BSD City Grand Prix” sesuai dengan standarisasi yang dibutuhkan sebuah sirkuit pada umumnya dan di bangun dengan standart keselamatan yang tinggi," jelasnya. BSD City Grand Prix hadir di BSD City karena memiliki lokasi strategis yang dekat dengan pintu toll dan mudah di akses. Selain itu, acara ini dapat meningkatkan potensi dari sistem perekonomikan di kawasan BSD City serta meningkatkan kemampuan para pembalap Indonesia untuk berlomba-lomba dalam menaklukan street circuit di ajang ini. BSD CITY Grand Prix ini merupakan seri ke-4 dari kejuaran Nasional Balap Mobil 2017 yang terdiri dari total 7 seri lomba, Kejuaran Nasional yang ditetapkan IMI untuk tahun 2017 ini adalah ITCC , ETCC 200 dan ETCC 3000 serta beragam perlombaan lainnya yang akan diikutsertakan pada ajang ini seperti MB-INA race, STC, dan lainnya. ITCC Indonesian Touring Car Championship merupakan kejuaraan dengan spek mobil berkapasitas maksimal 1600 cc dan dimodifikasi. Dua pabrikan Toyota dan Honda akan menurunkan tim balapnya di kelas ini. Kelas lainnya yaitu ETCC 3000 European Touring Car Championship 3000 merupakan kejuaraan mobil2 produksi Eropa dengan kapasitas mesin sebesar 3000 cc, serta kelas ETCC 2000 European Touring Car Championship 2000 yang merupakan kejuaraan mobil buatan Eropa dengan kapasitas sampai dengan 2000 cc. (rud)
Sumber: