Pramuka Jangan Hanya Bisa Simpul Tali

Pramuka Jangan Hanya Bisa Simpul Tali

JAKARTA-Presiden Jokowi menandatangani Sampul Hari Pertama Raimuna Nasional 2017. Ia didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua Umum Gerakan Nasional Pramuka Adhyaksa Dault Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka itu meminta anggota pramuka tidak hanya dilatih tali-temali. Namun, anggota pramuka harus berpikir maju ke depan dan melakukan berbagai terobosan untuk mengantisipasi perubahaan global. "Pramuka atau Praja Muda Kirana adalah jiwa muda yang suka berkarya dan melakukan berbagai terobosan baru, tidak berpikir linier, tidak terjebak dalam rutinitas, tidak pragmatis dan monoton dan bertanggung jawab dalam menggunakan medsos (media sosial)," kata Presiden Jokowi saat membuka Raimuna Nasional XI 2017 sebagai rangkaian acara Hari Pramuka ke-56 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8). Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, meski Pramuka telah berusia 56 tahun, tetapi harus tetap muda. Dia menambahkan, generasi pramuka saat ini adalah generasi milenial, generasi Y, dan cara berpikirnya sangat berbeda dengan sebelumnya. "Mereka adalah generasi adaptif dengan kemajuan teknologi, generasi yang sangat kreatif, generasi yang sangat inovatif. Saya meminta para pembina gerakan pramuka untuk selalu mendidik generasi muda anggota pramuka. Bukan saja latihan baris berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali. Namun, juga harus memandu adik-adik pramuka dalam disiplin menggunakan media sosial yang positif dan yang produktif," kata Jokowi. Gerakan Pramuka, menurut Jokowi, harus memakai cara-cara yang kreatif, kekinian, dan dekat dengan generasi milenial. Hal itu untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air di dalam diri setiap anggota gerakan pramuka. Selain itu, seluruh pihak harus meninggalkan pendekatan-pendekatan lama yang tidak pas digunakan untuk generasi saat ini. "Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada tanah airnya sehingga benar-benar tertanam di dalam diri setiap anggota gerakan pramuka. Pramuka itu adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi petarung, generasi kreatif dan bukanlah generasi pecundang. Pramuka harus berani cinta tanah air dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya Pramuka. Saya Pancasila," tegas Jokowi. (jpnn)

Sumber: