Menangkan Pilkada, Koalisi Harus Linier

Menangkan Pilkada, Koalisi Harus Linier

Koordinator wilayah DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Hendri Zein (kiri) didampingi Sekretaris DPC Perjuangan Kota Tangerang yang juga bacakada Kota Tangerang tahun 2024, Andri S Permana.-Abdul Aziz-

TANGERANGEKSPRES.ID - Koordinator wilayah DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Hendri Zein mengatakan, perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Kota Tangerang paling menarik. Sebab, demokrasi politik di Kota Tangerang ada kemajuan. Beragam latar belakang figur yang mendaftar ikut penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) di DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, diantaranya ada dari akademisi, empat orang pejabat di lingkup Pemkot Tangerang dan satu orang pensiunan. Kemudian ada pengusaha dan mantan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin yang ikut penjaringan di partai besutan Megawati Soekarno Putri. Menurutnya, hal ini menunjukkan dinamika di Kota Tangerang cukup hidup.

"Dari 8 kabupaten kota di Provinsi Banten, laporan temen-temen di daerah, Kota Tangerang paling banyak peminatnya. Ini cukup menarik, artinya dinamikanya hidup," kata Hendri Zein.

"Daerah lain paling cuma 2 orang, paling banyak 4 orang. Tapi di Kota Tangerang mencapai 16 orang yang ikut daftar di PDI-P," sambungnya.

Hendri Zein yang juga salah satu tim penjaringan kepala daerah di DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten menhebut, Pilkada serentak yang di laksanakan secara nasional di tahun 2024 ini, seluruh partai politik masih gagap. Sebab, Pilkada serentak ini berbarengan, tingkat kabupaten kota dengan tingkat provinsi. Menurutnya, pasangan calon kepala daerah yang akan diusung oleh gabungan partai politik (parpol), harus melakukan koalisi secara linier dari tingkat provinsi sampai kabupaten kota. Supaya upaya memenangkan balon yang diusung koalisi parpol sejalan antara di tingkat kabupaten kota dengan tingkat provinsi.

'Berarti ini harus diusahakan secara secara linier semuanya. misal PDI-P dengan partai A berarti harus diusahakan seperti itu. Supaya memudahkan proses pemenangan kampanyenya agar hasilnya maksimal," paparnya.

Dia menjelaskan, DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten sudah menerima proses penjaringan dari tingkat kabupaten kota dan saat ini tengah melakukan proses wawancara dan verifikasi balon kepala daerah yang kemudian dilakukan pemetaan survey secara serentak di delapan kabupaten kota di Banten.

'Kami di tingkat provinsi hanya mengantarkan balon yang sudah dilakukan verifikasi dan survey. Jadi yang punya kewenangan itu DPP.," jelasnya.

Dikatakan, pihak pun tetap memprioritaskan kader internal yang mumpuni, yang memiliki potensi dan elektabilitas. Namun, pihaknya pun perlu melakukan kajian secara mendalam dalam tahapan penjaringan balon kepala daerah, salah satunya DPD PDI Perjuangan akan melakukan survey yang akan dilakukan oleh lembaga survey independen.

"Di DPC ada bung Andri dan dan DPD ada Bu Suparmi. Pastinya partai akan memprioritaskan kader internalnya, tapi yang menjadi catatan tetap harus melalui tahapan kajian dan survey untuk melihat elektabilitas dan popularitasnya dan yang memutuskan DPP (Dewan Pimpinan Pusat," ungkapnya.

"Hasil survey pun nanti diserahkan ke DPP paling lambat 30 Mei, hasilnya seperti apa para calon yang bakal diusulkan ke DPP," tandasnya lagi.(*)

Sumber: