Ronaldo 10 Expulsado

Ronaldo 10 Expulsado

Cristiano Ronaldo menjadi protagonis dalam drama dua menit di Camp Nou, Barcelona, Senin dini hari kemarin WIB (14/8). Ronaldo memulai dramanya dengan membalas selebrasi Lionel Messi yang "menjemur” jersey-nya di depan tribun pendukung Real Madrid di Santiago Bernabeu, saat El Clasico 24 April lalu. Tak jauh beda, Ronaldo juga melakukan hal serupa di depan tribun fans Barca setelah di menit ke-80 dia menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen. Itu jadi pemanas El Clasico di dalam laga leg pertama Supercopa de Espana begitu keunggulan Real saat menit ke-50 dari gol bunuh diri Gerard Pique disamakan penalti Lionel Messi 27 menit setelahnya. Sayangnya, hanya berselang dua menit setelah dia jadi hero, Ronaldo kemudian diusir di menit ke-82 setelah wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea menganggapnya diving saat diredam Samuel Umtiti di kotak penalti. Ronaldo yang mengira dihadiahi penalti pun merentangkan dua tangannya, sambil menggeleng tidak percaya. Apalagi dari tayangan lambatnya, aksi Umtiti itu jelas pelanggaran. Bukan diving CR7 – inisial nama Ronaldo. "(Posisi) Saya jauh (dari Ronaldo), tetapi saya pikir itu adalah permainan yang membuat Ronaldo kehilangan keseimbangan, dia bukan berpura-pura," klaim kapten Real Sergio Ramos, dikutip Marca. Untungnya, Real dapat memenangi laga kemarin melalui Marco Asensio di penghujung laga. Los Blancos  -julukan Real- menang 3-1. Bagi Ronaldo, ini kali pertama dia mendapat kartu merah dari 28 kali penampilannya di laga El Clasico. Secara keseluruhan sejak bermain di Los Blancos pada musim 2009-2010, ini jadi kartu merah keenamnya. Dengan kartu merah ini, Ronaldo terancam absen minimal empat laga ke depan. "(Tapi) Ini masih bisa dibanding," lanjut Ramos yang saat musim 2015-2016 juga pernah mendapat kartu merah di laga El Clasico itu. Marca menyebut, diving Ronaldo masih bisa dihapus dengan banding, Tetapi, reaksinya setelah dikartu merah itu yang masih tanda tanya. Setelah dikartu merah, Ronaldo mendekat ke arah wasit yang masih berusia 31 tahun itu, dia lalu mendorong De Burgos dari belakang. Pada laporannya ke RFEF, De Burgos pun menuliskan tindakan Ronaldo itu. "Pemain: Cristiano Ronaldo Dos Santos Aveiro. Begitu kartu merah ditunjukkan kepada dia, pemain ini lalu mendorong saya sedikit sebagai pertanda bahwa dia tidak setuju keputusan saya itu," tulis De Burgos dalam laporannya. Nah, mengacu pada Pasal 96 Kode Disiplin RFEF yang berkaitan dengan kekerasan terhadap wasit, Ronaldo terancam sanksi larangan 12 laga. Pasal 96 berbunyi: Pemain yang mendorong wasit dengan cara yang sedikit kejam, maka dia direkomendasikan untuk mendapat sanksi antara 4 sampai 12 pertandingan. Makanya, nasib Ronaldo sekarang ada di tangan Komite Kompetisi RFEF. Apabila dia dijatuhi sanksi lebih dari lima laga, maka itu akan berlaku di semua ajang, termasuk La Liga. Sebaliknya, jika dia hanya dijatuhi sanksi kurang dari empat laga maka itu cuma berlaku  di Piala Super. Pertama saat leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari nanti WIB (17/8). Dikutip ESPN, Zinedine Zidane sebagai tactician Real enggan membahas kepemimpinan wasit dari Bilbao itu. Termasuk keputusan De Burgos yang memberikan penalti pada Barca setelah aksi diving Luis Suarez. Itu berkebalikan dengan keputusan De Burgos dari kejadian Ronaldo. Pasalnya, di tayangan lambat terlihat jelas bahwa tidak ada kontak badan antara Luis Suarez ketika berebut bola dengan kiper Real Keylor Navas pada menit ke-76. Zizou – panggilan akrab Zidane – menyebut kartu kuning kedua alias kartu merah untuk kapten timnas Portugal itu terlalu berlebihan. ''Kami memainkan permainan yang hebat. Saya hanya merasa terganggu dengan kartu merah Ronaldo. Mungkin itu bukan penalti, akan tetapi kartu kuning kedua itu sedikit berlebihan,'' keluh pelatih berkebangsaan Prancis itu. Sama seperti kata Ramos, Zidane pun juga menyiratkan akan membandingnya. Namun, dia tidak yakin semua bisa berubah sebelum leg kedua. "Kami tidak bisa mengubahnya di saat ini, meski kami akan mencobanya (banding). Kami akan siapkan yang terbaik untuk laga Rabu (waktu setempat)," lanjut pelatih yang sudah memberi enam trofi dalam dua musimnya dengan Real itu. Catat, ini kartu merah kelima yang didapatkan Real dalam laga El Clasico dalam semua ajang. Ramos tiga kali, Isco sekali. Begitu seringnya menyudahi El Clasico dengan 10 pemain, Zidane menyebut timnya sudah berpengalaman. "Kami harus main lagi besok Rabu. Kami pun harus menikmati laga itu," harap Zidane. Di sisi lain, Ernesto Valverde dikutip Sports menyebut skuadnya kewalahan begitu Real memainkan Ronaldo menggantikan Karim Benzema sejak menit ke-58. "Dia (Ronaldo) mampu memberi banyak kerusakan pada permainan kami," ungkap Valverde terkait dengan gol perusak laga kompetitif pertamanya itu. "Mereka (Real) punya gelandang-gelandang yang kuat, itu yang menyulitkan kami untuk lebih bermain ke dalam," lanjut Valverde menganalisis kesulitan anak asuhnya menciptakan gol dari open play. Barca belum sepenuhnya gagal. Andres Iniesta dkk masih mampu membalikkan ketertinggalan andai bisa menang 2-0.Bisa? "Mereka lebih difavoritkan. Tetapi kami harus tetap bermain di leg kedua. Semua ini belum berakhir, kami masih yakin untuk itu," koar Valverde. (jpg/apw)

Sumber: