Agus-Bara Fokus Emas Maraton
JAKARTA - SEA Games 2017 di Malaysia tinggal menghitung hari. Sejumlah kejanggalan turut mewarnai tuan rumah, Malaysia. Segenap strategi dijalankan untuk menjadi yang terbaik di rumah sendiri. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak menguntungkan negara peserta yang lain. Salah satunya terkait jadwal lomba, misalnya cabang olahraga atletik. Tidak seperti multievent yang lain, nomor maraton berlangsung di hari pertama perlombaan. Situasi ini memaksa pelari Indonesia, Agus Prayogo dan Asma Bara harus sigap menyesuaikan jadwal. Berbeda dengan Bara, Agus turun dalam tiga nomor di SEA Games kali ini. Selain maraton, dia juga diproyeksikan turun di 5000 meter dan 10.000 meter. "Jadi mau gak mau harus fokus di maraton dulu," bebernya. Agus optimistis bisa mendulang medali emas di nomor maraton. Tahun ini, Agus tampil di Seoul Marathon dengan catatan waktu 2 jam, 21 menit 26 detik. Itu dia ciptakan pada 19 Maret lalu. Dibandingkan capaian peraih medali emas SEA Games 2015 di Singapura, berdasar track recordnya, Agus punya kans mendulang medali pertamanya di nomor maraton. Sebagaimana diketahui Soh Rui Yong dari Singapura masih merupakan pemegang medali emas di SEA Games sebelumnya. Saat itu, Rui Yong hanya mencatat waktu 2 jam 34 menit, 56 detik. Atas jadwal yang tidak wajar ini, Agus sudah menjalani treatment sepanjang sebulan terakhir. Salah satunya membatasi diri dalam lomba akhir pekan yang kerap dia ikuti. "Lomba-lomba itu bagi saya untuk menjaga atmosfer kompetisi," bebernya. Bandung Pocari Marathon 2017 akhir Juli lalu menjadi lomba terakhir buat Agus. "Selanjutnya saya fokus untuk SEA Games," katanya. Bersama Bara, Agus menjadi tumpuan Merah Putih untuk mendulang medali pertama dari atletik. Kedua pelari jarak jauh yang berlatih di Pengalengan, Bandung itu diharapkan menempati peringkat satu dan dua. Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung melihat potensi atletik Indonesia di SEA Games kali ini tidak akan berbeda jauh dari sebelumnya. Yang ada saat ini ada pergeseran nomor tumpuan medali emas. Seperti Agus dan Bara di nomor maraton, Eki Febri Ekawati di tolak peluru ataupun Emilia Nova di sapta lomba. "Hitungan kami masih di tujuh emas, tetapi kami berharap bisa lebih," katanya. Atletik Indonesia berkekuatan sekitar 28 atlet di SEA Games kali ini. (jpnn/apw)
Sumber: