Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024, Sat Lantas Polres Tangsel Tindak 149 Pelanggar

Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024, Sat Lantas Polres Tangsel Tindak 149 Pelanggar

Pengendaran sepeda motor tidak menggunakan helm melawan arus di Jalan Siliwangi Pamulang.-Tri Budi/TangerangEkspres.co.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Sejak 4 sampai 17 Maret lalu, Sat Lantas Polres Tangsel telah melaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2024. Selama operasi tersebut polisi berhasil menindak 149 pelanggar.

KBO Satuan Lantas Polres Tangsel Iptu Herry Sulistyono mengatakan, selama operasi keselamatan jaya 2024 pihaknya melakukan penindakan pelanggar kendaraan bermotor menggunakan tilang elektronik (ETLE) yang ada di mobil.

"Kita melakukan 149 tilang elektronik kepada pelanggar roda 2 dan 4," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, ujarnya, Selasa (19/3/2024).

Herry menambahkan, dari jumlah tersebut 39 pelanggaran dilakukan oleh kendaraan roda 4 (mobil) dan 110 pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor.

Dalam melakukan operasi pihaknya menggunakan 3 mobil lantas yang telah dilengkapi kamera (ETLE). Selin menindak 129 pelanggar, pihaknya juga melakukan peneguran kepada 329 pengendara.

"Pelanggaran yang terkena tilang elektronik mayoritas adalah pengendara sepeda motor. Mayoritas tidak menggunakan helm, melawan arus dan lainnya," tambahnya.

Menurutnya, dalam operasi keselamatan tersebutbpihaknya mengedepankan tindakan preemtif dan prefentif. Hal tersebut dibuktikan ketika anggota melihat pelanggar yang kasat mata tidak langsung diberikan penilangan namun, sifatnya teguran lisan.

"Kita tidak langsung memberikan tilang namun, kita berikan teguran agar dikemudian hari tidak melakukan pelanggaran," jelasnya.

Herry menuturkan, saat operasi pihaknya juga membentangan spanduk yang bertukiskan Operasi Keselamatan Jaya 2024. Juga melakukan pembagian brosur kepada pengguna jalan raya.

Anggota lantas yang ada dilokasi juga memberikan informasi terkait kampanye keselamatan berlalu lintas kepada pengguna jalan.

"Kita berharap melalui kegiatan preventif ini dapat tercipta lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib. Tujuan akhirnya mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas," tuturnya.

"Setelah operasi keselamatan jaya kami akan melaksanakan operasi ketupat yang akan dimulai awal April mendatang," tutupnya. (*)

Sumber: