Dewan Dorong Bazar Beras Murah Digelar di Balai Warga

Dewan Dorong Bazar Beras Murah Digelar di Balai Warga

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji.-Abdul Aziz-

TANGERANGEKSPRES.ID - Anggota DPRD Kota Tangerang, Saeroji menyoroti pelaksanaan bazar beras murah yang dilaksanakan di kantor kelurahan belum lama ini.

Ketua Komisi II ini mendorong Pemkot Tangerang untuk melibatkan pihak Baznas Kota Tangerang, pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang dan  tokoh masyarakat serta RT RW setempat dalam pelaksanaan bazar beras murah ke depannya.

Hal itu dilakukan agar bazar beras murah tersebut benar-benar efektif dan tepat sasaran.

"Informasinya kan bazar beras murah akan dilanjutkan, apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadan, yang perlu diprioritaskan warga tak mampu. Makanya harus melibatkan tokoh agama, RT RW datanya harus valid jangan sampai salah sasaran," kata Saeroji saat ditemui Tangerang Ekspres, Senin (4/3/2024).

 

Menurut politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, sangat penting Pemkot Tangerang melibatkan pihak Baznas, tokoh agama hingga RT dan RW. Hal itu agar program beras murah tersebut bisa diterima warga dengan tepat sasaran dan merata, sekaligus membuat harga-harga barang komoditi lainnya, khususnya harga beras di Kota Tangerang stabil.

"Program beras murah ini juga intervensi  Pemkot Tangerang supaya khususnya harga beras dapat stabil kembali dan meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.

 

"Apalagi sebentar lagi bulan Ramadan, Pemkot juga harus intervensi barang komoditi lainnya dengan melakukan pengawasan supaya harag barang tersebut stabil," katanya lagi.

 

Menurut dia, bazar beras murah dapat digelar di setiap masjid yang ada di lingkungan warga. "Kalau setiap bazar murah jangan di lingkungan kantor pemerintahan. Harusnya di balai warga atau masjid-masjid yang ada di lingkungan warga supaya benar-benar masyarakat mengetahui dan tepat sasaran," tuturnya.

 

Dia berharap ke depannya Pemkot Tangerang dapat bekerjasama dengan Baznas Kota Tangerang dapat mempertahankan program pangan bersubsidi berlangsung setiap tahun demi terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

Pasalnya, dia meyakini program tersebut dapat terlaksana dengan yang baik.  Selain itu, program pangan murah juga harus dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat dari kalangan tak mampu dan ekonomi menengah ke bawah.

 

“Pemkot Tangerang bisa terus melaksanakan dan mempertahankan demi tercapainya tujuan kita sebagai upaya menyejahterakan warganya," tuturnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, Pemkot Tangerang memiliki stok beras sebanyak 17 ribu ton. Hal itu dipastikan lantaran pihaknya telah mengecek Badan Urusan Logistik (Bulog) Tangerang, belum lama ini

 

"Bulog sudah kita cek, masih tersedia 17 ribu ton beras, Jadi masyarakat Kota Tangerang tidak perlu khawatir kekurangan beras,"  ungkap Nurdin dalam acara puncak perayaan HUT ke-31 Kita Tangerang, belum lama ini.

 

Dia pun menyampaikan, Pemkot Tangerang akan melanjutkan program bazar beras murah yang digelar di setiap Kantor Kelurahan di wilayah Kota Tangerang.

 

"Jadi insya Allah kita dapat melanjutkan bazar di seluruh kelurahan di Kota Tangerang supaya beras tidak langka," paparnya.(*)

Sumber: