Kenaikan Harga Beras Di Lebak Dinilai Tidak Wajar

Kenaikan Harga Beras Di Lebak Dinilai Tidak Wajar

Pedagang pasar Rangkasbitung saat berada di kios beras.-Ahmad Fadilah/tangerangekspres.id-

“Pas Minggu kemarin harganya masih Rp 15 ribu, tapi sekarang sudah Rp 18 ribu per liter,” ungkap 

 

Lanjutnya, harga beras biasa atau KW II Rp 15 ribu per liter. Ia mengakui, banyak pembeli yang beralih ke beras lebih murah harganya.

 

“Pembeli banyak yang ngeluh karena harga beras premium terus naik. Ya akhirnya banyak pembeli yang beralih ke beras biasa,” ungkapnya.

 

Yani, Kabid Perdagangan Disperindag Lebak Yani menyampaikan, stok beras berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan sedang mengalami defisit sebesar 2,7 juta ton pada periode Januari-Februari 2024.

 

“Situasinya sedang dapat tekanan dari produksi, sebagian petani kita telat tanam, baru Januari tanam,” ucap Yani.(*)

 

 

 

 

Sumber: