68 Unit Rumah di Ciputat Dibangun Tahun Ini
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (kiri) berbincang dengan warga penerima manfaat saat sosialisasi pelaksanaan RUTLH kepada penerima manfaat di aula Kantor Kecamatan Ciputat, Kamis (1/2/2024). -TRI BUDI-
TANGERANGEKSPRES.ID - Tahun ini ada 68 unit rumah di Kecamatan Ciputat akan dibangun. Pembangunan dalam program perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel.
68 unit rumah tersebut tersebar di 7 kelurahan, yakni di Cipayung 13 unit, Ciputat 8 unit, Jombang 12 unit, Sawah 4 unit, Sawah Baru 8 unit, Serua 12 unit dan Serua Indah 12 unit.
Sedangkan tahun lalu ada 57 unit rumah yang dibangun di Kecamatan Ciputat dalam program tersebut. Camat Ciputat Mamat mengucap syukur karena wilayahnya tahun ini ada 68 unit rumah yang akan dibangun Pemkot Tangsel.
"Alhamdullillah tahun ini 68 unit rumah akan dibangun di Kecamatan Ciputat," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID seusai sosialisasi pelaksanaan RUTLH kepada penerima manfaat di aula Kantor Kecamatan Ciputat, Kamis (1/2/2024).
Sementara itu, Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, sejak 2012 pihaknya telah melaksanaan kegiatan perbaikan RUTLH atau bedah rumah sebanyak 2.001 unit.
"Jumlah penerima bantuan Perbaikan Rumah Layak Huni pada tahun 2024 ini berjumlah 68 unit rumah se-Kecamatan Ciputat," ujarnya.
Aries menambahkan, data usulan perbaikan RUTLH yang sudah masuk ke Dinas Perkimta yang belum tertangani masih sekitar 400 unit. Selain melalui anggaran APBD, pihaknya mengupayakan penganggaran dengan mekanisme lain, seperti CSR atau kerjasama dengan swasta seperti BAZNAS.
"Pengerjaan bedah rumah ini InsyaAllah akan dilakukan dengan 1 tahap dan dengan lama pekerjaan maksimal 45 hari kalender," tambahnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, di Kecamatan Ciputat tahun ini dialokasikan 68 unit rumah yang akan dibangun. "Nanti pembangunannya dibagi 2 tahap, sebelum dan setelah lebaran," ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, disemua kecamatan se-Kota Tangsel total ada 510 unit rumah yang akan dibedah. Untuk mendapatkan bantuan bedah rumah ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
"Syaratnya mulai dari tanah punya sendiri, kerusakan rumah 75 persen rusak berat dan itu makanya akan dibangun dari nol," tambahnya.
"Nilai tiap rumah Rp 71 juta, itu untuk perencanaan sampai pengawasan.
Nilai ini cukup dan ini berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya," tutupnya.
Di tempat yang sama, warga penerima manfaat Edi mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Tangsel yang akan membangun rumahnya.
Sumber: