Fisik Atlet Memuaskan

Fisik Atlet Memuaskan

SEBANYAK 41 atlet dari 63 atlet Banten yang tergabung dalam program Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) Jangka Panjang KONI Banten 2017 menjalani rangkaian tes fisik awal. Tes fisik patriot olahraga Banten yang dikoordinir tim Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Banten dilangsungkan di Stadion Heroik, Grup 1 Kopassus, Taman, Taktakan, Kota Serang, Sabtu (5/8) pagi. Wakil Ketua Bidang Binpres KONI Banten, Hengky S Breemer mengatakan, tes fisik awal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan fisik yang dimiliki atlet Pelatda Jangka Panjang setelah dua bulan menjalani pelatda. “Ini untuk pertama kalinya kita tes fisik atlet pelatda. Tes fisik meliputi kelenturan, kekuatan, dan daya tahan. Hasil tes fisik awal ini sebagai acuan untuk tolok ukur tes fisik berikutnya. Kita akan lakukan tes fisik secara periodik untuk mengetahui kemampuan fisik atlet,” kata Hengky kepada awak media di Stadion Heroik, Grup 1 Kopassus, Taman, Taktakan, Kota Serang, Sabtu (5/8) pagi. Hengky menambahkan, atlet yang menjalani latihan secara konsisten selama pelatda akan mengalami grafis peningkatan baik fisik maupun teknik. “Untuk tes awal cukup memuaskan. Kami melihat ada peningkatan kemampuan fisik atlet dibandingkan pada saat tes fisik jelang menghadapi PON XIX Jawa Barat 2016. Itu artinya atlet menjalani pelatda dengan benar dan sungguh-sungguh. Nah, nanti pada saat tes berikutnya kemampuan fisik atlet harus meningkat dibandingkan sekarang. Harus ada peningkatan grafis lah,” imbuhnya. Tes fisik kedua akan dilakukan pada Desember 2017. Namun sebelum tes fisik dilakukan, Oktober 2017 akan dilakukan sentralisasi latihan fisik. “Di pelatda ada sistem promosi degradasi. Hasil tes fisik turut menjadi acuan untuk menerapkan sistem itu (promosi degradasi). Terutama hasil tes fisik terakahir pada Desember nanti,” tegas Hengky. Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten, Hj. Rumiah Kartoredjo menyatakan, atlet yang tergabung dalam Pelatda Jangka Panjang merupakan gambaran awal tim Banten untuk menghadapi PON XX Papua 2020. Untuk itu, diharapkan selain kemampuan teknik, fisik atlet penghuni Pelatda Jangka Pajang harus diatas rata-rata. “Hasil ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi tim pelatih untuk meningkatkan kualitas atletnya. Atlet harus ingat bahwa fisik memiliki peranan yang sangat penting untuk meraih prestasi. Meski tekniknya bagus tapi fisiknya lemah, atlet tersebut tidak akan bisa meraih prestasi. Jangan pernah anggap remeh kemampuan fisik,” ucapnya. (apw/rbnn)

Sumber: