Pelipatan Surat Suara di KPU Lebak Hampir Rampung

TANGERANGEKSPRES.ID - Proses pelipatan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Lebak hampir rampung, Kamis (18/1/2024). Pelipatan surat suara dilakukan di gudang KPU di Pasir Ona, Rangkasbitung dengan melibatkan ratusan orang tenaga pelipat dan penyortir.

Hingga hari ini, pelipatan surat suara dari 5 kertas suara yang sudah selesai diantaranya Kertas suara Presiden, DPD, DPR Provinsi. Untuk kertas suara DPR RI dan DPRD Kabupaten Lebak masih dalam proses pelipatan dan sortir.

"Kertas suara Pemilu semuanya sudah ada dan yang masih proses pelipatan dua lagi Kertas suara DPRD Lebak dan DPR RI," kata Mujib Setiana kasubag keuangan umum dan logistik KPU Lebak kepada Wartawan, Kamis (18/1/2024).

Menurut dia, bahwa setiap jenis pelipatan surat suara akan memakan waktu 2-3 hari dengan 2 shif dengan mengedepankan kehati-hatian dan verifikasi ulang tetap menjadi fokus utama.

"Kami sudah mulai melakukan pelipatan surat suara sejak 4 Januari 2024. Unsur terpenting adalah kehati-hatian serta pemeriksaan kembali untuk verifikasi tetap dilakukan. KPU Lebak memastikan surat suara yang akan digunakan itu aman dan siap digunakan," ujarnya.

Lanjut dia, adapun jumlah kertas surat suara ada 1071241 setiap surat suara ditambah 2 persen dan dikerjakan lebih dari 200 tenaga kerja dengan pengawasan dan pengamanan yang ketat dari Bawaslu dan Polri.

"Untuk mengejar target selesai tanggal 20 Januari kita gunakan 2 shif waktunya dengan sistem bergantian selama 24 jam," paparnya.

Menurutnya, Pelipatan surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Lebak merupakan tahap akhir dari penyortiran dan pelipatan surat suara. Proses dilakukan sesuai dengan urutan daerah pemilihan (dapil) untuk mencegah tertukarnya surat suara antar dapil.

"Pelipatan surat suara DPRD Kabupaten dilakukan sesuai dengan urutan dapil untuk menghindari tertukarnya surat suara dengan dapil yang lain," tuturnya.

Adapun surat suara yang rusak, kata Mujib, hingga hari Rabu (17/1/2024) untuk surat suara pemilihan presiden yang rusak ada 24, surat suara DPD RI 55, surat suara DPRD Banten dapil 10 ada 79 yang rusak.

"Yang hari ini belum kita hitung dan yang sudah dihitung, sudah kita laporkan tinggal menunggu gantinya," ungkap Mujib.

Iptu Asep, Perwira pengendali Gudang KPU mengaku, dalam melakukan pengamanan logistik pelipatan surat suara di Gudang KPU Lebak ini dilakukan ketat dengan menerjunkan 6 anggota kepolisian yang berjaga 24 jam bergantian.

"Demi kelancaran dan keamanan, saya harus tegas terhadap beberapa pekerja atau petugas lainnya, hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan," ucap Iptu Asep.(*)

 

Sumber: