Tiga Truk Terlibat Tabrakan Beruntun, Dua Korban Alami Luka, Satu Sopir Melarikan Diri

TANGERANGEKSPRES.ID - Tiga truk terlibat kecelakaan beruntun, di Jalan Raya Serang - Tangerang, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Selasa 16 Januari 2024 sekitar pukul 05.15 WIB pagi.

Akibat kecelakaan itu, dua sopir dari dua truk berbeda bernama Iwan Gunawan (43) Anwar Syaputra (38), mengalami luka-luka dan satu sopir lainnya melarikan diri.

Kanit Gakkum pada Satlantas Polres Serang Ipda Sandhi Pribadi menjelaskan, peristiwa tabrakan beruntun itu bermula dari truk Isuzu yang dikemudikan Iwan Gunawan melaju dari arah Tangerang menuju Serang.

Tiba di lokasi kejadian, truk tersebut menabrak bagian belakang truk Hino yang dikemudikan Anwar Syaputra, dan truk Hino itu menabrak truk yang ada didepannya.

"Jadi, truk pertama menabrak truk kedua, karena terdorong kedepannya akhirnya truk kedua ini menghantam truk yang ada di depannya," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa 16 Januari 2024.

Sandhi mengatakan, setelah truk yang ketiga ini tertabrak tidak berhenti, melainkan langsung tancap gas melarikan diri dari peristiwa tabrakan beruntung tersebut.

sopir truk yang melarikan diri ini, bakal dilakukan penyelidikan supaya dapat teridentifikasi, serta untuk mengetahui alasan sopir truk tersebut melarikan diri.

"Kita akan lakukan identifikasi dahulu, untuk bisa mengetahui alasan dari sopir truk melarikan diri. Namun, dugaan sementara kemungkinan karena panik, nanti kita tindaklanjuti," ujarnya.

Dikatakan Sandhi, akibat kecelakaan tersebut dua sopir mengalami luka-luka akibat terkena hantaman keras pada bagian depan truk, dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Ciruas.

Sementara untuk dua unit truk, yang mengalami kerusakan telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan diamankan di Mapolres Serang.

"Korban sudah kami evakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Hermina Ciruas, sedangkan untuk dua truk yang mengalami kecelakaan itu sudah dibawa ke Mapolres Serang. Kemudian, terkait dengan penyebab kecelakaan masih kami selidiki," ucapnya. (*)

Sumber: