Terseret Ombak, Nelayan Binuangeun Ditemukan Tewas

Terseret Ombak, Nelayan Binuangeun Ditemukan Tewas

Jenazah korban saat di evakuasi, Senin (8/1/2024).-A Fadilah-

 

TANGERANGEKSPRES.ID - Ahmad, seorang nelayan pencari Gurita asal Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak hilang terseret ombak Pantai Tanjung Panto dua hari lalu. Ahmad ditemukan sudah tidak bernyawa alias tewas oleh Basarnas dan tim gabungan.

 

Menurut Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Erwin Komara Sukma, korban ditemukan di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam dalam keadaan meninggal tak jauh dari lokasi hilangnya korban.

 

“Sudah ditemukan tadi pagi dalam keadaan meninggal. Koban ditemukan tak jauh dari lokasi awal ketika pertama kali hilang diterjang ombak,” kata Erwin, kepada wartawan Senin (8/1/2024).

 

Menurut Erwin, jenazah korban dievakuasi warga menggunakan tandu buatan yang terbuat dari sarung dan bambu untuk dibawa ke rumah duka. 

 

Kata dia, korban Ahmad dilaporkan hilang pada Sabtu (06/01), dia tenggelam dihantam ombak ketika hendak mencari gurita menggunakan pelampung yang terbuat dari ban dalam.

 

"Setelah ditemukan, kemudian warga membawa  jenasah korban dengan ditandu menggunakan tandu buatan. Dengan begitu korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari,” terang Erwin.

 

Hal senada dikatakan Ketua Nelayan Bayah, Agus, kata dia, jenasah korban ditemukan sekitar pukul 06.00 pagi di perairan Tanjung Panto. Setelah dua hari dilakukan pencarian, korban kata Agus ditemukan tak jauh dari lokasi awal ketika hilang diterjang ombak, korban pun sudah dibawa keluarga dan dikebumikan.

Sumber: