Tinggal Otomatisasi Organisasi Permainan

Tinggal Otomatisasi Organisasi Permainan

KESIAPAN kesebelasan Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) Banten menghadapi Popnas XIV/2017 di Jawa Tengah medio September nanti sudah semakin matang. Ini ditunjukkan dengan hasil ujicoba yang digelar menghadapi tim Liga 2 Perserang dan sebagai lawan latih tanding Persita. Dikemukakan Wawan Hermawan Pelatih tim Popnas Banten saat ini secara fisik, teknik dan mental anak asuhannya sudah jauh lebih baik dibanding sebelum menjalani TC (training center) alias pemusatan latihan selama sepekan di Pantai Anyer. Pemain mampu menerapkan apa yang diinginkan pelatih didukung dengan semua kemampuan yang ditempa di Anyer awal Juli lalu. "Kalau secara kesiapan untuk berlaga kami sudah siap tempur, kekompakan pemain juga semakin terjalin baik. Meski ada beberapa kekurangan kemampuan individu yang akan kita coba benahi selama waktu yang tersisa, tapi kalau kekurangan ini bisa dibenahi saya yakin kekuatan tim Banten akan lebih maksimal lagi," ucap mantan pelatih Persitara tersebut. Diungkap Wawan dalam beberapa latih tanding kontra Persita, Andi Irawan dkk mampu menunjukkan kestabilan permainan dan mampu mengimbangi permainan tim Ungu. Bahkan kecepatan pemain sayap yang dimilikinya Fergie Dimas Azzuri dan M. Bagoes Salam mampu merepotkan pertahanan Pendekar Cisadane. Hanya saja kata Wawan dirinya masih punya PR (pekerjaan rumah) buat tim yang sebagian besar dihuni pemain Persita U-17 yang menjuarai Liga Suratin Banten 2017 ini. PR Yang dimaksud Wawan adalah soal otomatisasi permainan Fergie Dimas yang sejauh ini belum optimal. Kata Wawan, pemain asuhannya masih butuh arahan dari pinggir lapangan untuk memainkan organisasi pertandingan secara maksimal. Padahal, kata jebolan Universitas Negeri Jakarta tersebut ingin pemain bisa menerapkan organisasi permainan sesuai yang dilatih secara otomatisasi. "Tidak perlu lagi arahan dari pinggir lapangan, mereka harus sudah mampu memainkan organisasi permainan secara otomatis. Kalau terjadi serangan balik apa yang harus dilakukan mereka sudah tahu, tidak perlu intruksi atau koreksi lagi dari pelatih," ucap Wawan. Kekurangan inilah yang akan coba dibenahi saat tim asuhannya menjalani serangkaian ujicoba di Bandung, Jawa Barat pada 8 Agustus ini. Dimana dirinya merencanakan Andi Irawan dkk akan menghadapi tim kuat yang ada di Bandung. "Saya akan coba memaksimalkan satu hari ujicoba di Bandung dengan bertanding menghadapi tim-tim kuat. Salah satunya adalah melawan Persib U-19, ini akan kita lihat hasil latihan selama ini," tutupnya. (apw)

Sumber: