Sabtu, Pemkot Tangsel Gelar Salat Istisqa

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Pemkot Tangsel akan mengadakan salat istisqa pada Sabtu, 28 Oktober 2023 mendatang. Salat Istisqa adalah salat sunah yang akan dilakukan Pemkot Tangsel untuk memohon kepada Tuhan agar diturunkan hujan. Dengan harapan kekeringan atau kemarau segera berlalu dan hujan mulai turun. Salat tersebut akan dirangkai dengan pengumpulan donasi untuk membantu masyarakat Palestina yang menjadi korban akibat konflik antara Palestina dan Israel. Dalam konflik tersebut banyak warga sipil Palestina yang menjadi korban akibat serangan dahsyat dari tentara Israel. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, salat istisqa rencananya akan dilakukan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. "Kemungkinan salat istisqa kita lakukan Sabu besok dan apel sumpah pemuda kita laksanakan Senin, 30 Oktober 2023 di lapangan Cilenggang, Serpong," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Senin, 23 Oktober 2023. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, salat istisqa akan dirangkai dengan pengumpulan donasi untuk Palestina. "Saya harapkan sekitar 2.000 sampai 3.000 orang bisa hadir dalam doa dan pengumpulan donasi ini," tambahnya. Menurutnya, tempat pelaksanaan salat istisqa ada tiga pilihan, yakni di parkiran Ocean Park Serpong, Lapangan Cilenggan Serpong maupun Lapangan Sunburs Serpong. "Waktu pelaksanaannya jam 6.30 sampai 9 pagi. Panitia sedang melakukan pemilihan lokasi yang tepat untuk salat istisqa ini," jelasnya. Pak Ben mengaku, pihaknya mempersilahkan semua elemen masyarakat untuk hadir. Namum, dalam doa bersama tersebut tidak boleh ada atribut partai, atribut calon presiden (capres), atribut pileq. "Tidak boleh ada unsur politik disitu. Tidak ada yang diundang, semua silahkan datang dan saya akan pasang spanduk pengumumannya," jelasnya. Mantan Wakil Wali Kota Tangsel dua periode ini mengungkapkan, salat bersama dan pengumpulan donasi sengaja dilakukan Sabtu karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. "Saya pengen isi dengan kegiatan yang saat ini dibutuhkan, yakni doa dan donasi untuk Palestina," ungkapnya. "Kalau doa dan pengumpulan donasi untuk Palestina digabungkan dengan apel sumpah pemuda maka durasinya kelamaan," tutupnya. (*) Reporter: Tri Budi Editor: Sutanto bin Omo

Sumber: