Pembangunan 65 Gedung SMP di Lebak Telan Anggaran Rp45 Miliar

Pembangunan 65 Gedung SMP di Lebak Telan Anggaran Rp45 Miliar

LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak pada tahun anggaran 2023 ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp 45 Miliar lebih yang diperuntukan bagi pembangunan dan rehab 65 sekolah menengah pertama (SMP) di beberapa Kecamatan. Rehabilitasi ini dilakukan demi terciptanya kenyamanan dan kelancaran proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SMP. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Lebak, Ibnu Wahidin mengatakan, jika tahun anggaran 2023 ini, sekitar 65 SMP mendapatkan bantuan rehabilitasi dan pembangunan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sekitar Rp 45 Milyar lebih "Tahun ini Pemkab mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 45 milyar lebih untuk rehabilitasi dan pembangunan 65 gedung SMP,” kata Ibnu Wahidin, kepada wartawan, Minggu 22 Oktober 2023. Kata Ibnu, rehabilitasi dan pembangunan gedung SMP tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di bidang pendidikan. Karena, gedung yang representatif adalah penunjang keberhasilan dalam mendidik siswa dan siswi, dengan begitu pemenuhan kebutuhan gedung sekolah adalah solusi yang diambil Pemkab demi kemajuan pendidikan di Lebak. Menurut Ibnu, pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah SMP tersebut dilakukan oleh pihak ketiga. Sehingga dinas pendidikan tidak ikut campur dalam pelaksanaan pembangunan, hanya pengawasan melekat tetap dilakukan agar pekerjaan sesuai dengan spek. β€œIni merupakan komitmen Ibu bupati dan pak kadis dalam mengelola dunia pendidikan. Karena salah satu keberhasilan dalam mencerdaskan anak didik adalah sarana gedung seolah yang representatif,” papar Ibnu. Pengamat pendidikan asal Lebak, Jaelani mengharapkan jika kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah menengah pertama berupa revitalisasi sekolah, pekerjaannya harus benar benar dilakukan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan, hasil pembangunan gedung itu akan digunakan anak didik, sehingga jika pekerjaannya asal asalan, maka akan berdampak buruk dikemudian hari. "Saya berharap pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi gedung SMP dikerjakan dengan baik. Karena nantinya akan digunakan oleh siswa,” harapnya.(*) Reporter : A Fadilah Editor : Andy

Sumber: