KEMENANGAN YANG MENEGANGKAN
CILEGON – Kesebelasan Cilegon United bersusah payah mengamankan 3 poin di kandangnya di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon kemarin (31/7). Bahkan skuat asuhan Imam Riyadi harus menanti sampai menit ke-89 untuk memastikan kemenangan 3-2 atas tamunya Persikabo pada pekan ke-10 Liga 2. Hasil ini membuat Cilegon United menggeser Persita di puncak klasemen Grup 2 dengan nilai 20, sedang Persita di posisi kedua dengan 19 poin. Sementara Persikabo tak beranjak dari dasar klasemen dengan nilai 5. Pada laga yang disaksikan ribuan pendukung CU, gawang Laskar Geger Cilegon, julukan CU, bergetar pada menit ketiga setelah sundulan Alan Arthur Aronggear sukses mengoyak gawang TB Safrudin. Tertinggal 1-0 baru bisa disamakan CU pada menit ke-19 usai Rinto Ali membuat gol memanfaatkan umpan silang dari Denny Arwin. Rinto Ali sukses melepaskan tendangan dari jarak dekat yang membobol gawang Persikabo yang dikawal Rangga Pratama. CU berbalik unggul setelah Jalwandi berhasil mengeksekusi penalti. Hadiah penalti diberikan setelah pemain belakang Persikabo dinyatakan handball di kotak terlarang pada menit 37. Menjelang turun minum, Persikabo berhasil menyamakan kedudukan melalui Yan Pieterson menit 41. Pada babak kedua CU terus menekan pertahanan tim tamu besutan Raja Isa. Usaha Rinto Ali dkk untuk meraih 3 poin akhirnya hadir pada menit 89. Sontekan dari sayap kanan menimbulkan kemelut. Septian Andriansyah berhasil menggetarkan jalan lawan dan menyegel poin penuh untuk Cilegon United. Ditemui usai laga pelatih Imam Riyadi didampingi asistennya Tb Hidayatullah menuturkan, secara permainan timnya menguasai bola. Namun lawan bermaian efektif serta berhasil mencuri gol cepat. “Gol cepat ini membuat kami kaget. Kami bisa bangkit dan sempat unggul. Namun lawan dengan cerdik mampu memanfaatkan kemelut dan menyamakan kedudukan di babak pertama menjadi 2-2,” jelasnya. Memasuki babak kedua, Imam menyuntikan motivasi agar pemaian terus mengurung pertahanan lawan. Buah kerja keras pemain CU berhasil. Menjelang akhir pertandingan berhasil mencetak gol penentu. “Lawan juga memberikan ancaman namun upaya mereka berhasil digagalkan oleh kiper dan pemain belakang. Ini menjadi pelajaran bagi kami bahwa tidak boleh menganggap remeh lawan walaupun posisi mereka jauh di atas kami. Lupakan kemenangan dan kami harus konsentrasi di laga ke depan,” jelas dia. Sementara itu berita dari kubu Persikabo, pelatih Raja Isa berharap wasit dalam memimpin pertandingan lebih jeli melihat pelanggaran. Ia juga berharap kepemimpinan wasit juga adil terhadap tim tamu. “Saya tidak mengatakan wasit jelek namun saya hanya meminta wasit lebih jeli melihat pelanggaran,” kata dia. Raja Isa menambahkan, dengan 4 laga tersisa yang akan dijalani timnya, ia akan memaksimalkan pemain agar dapat meraih kemenangan dan terhindar dari jurang degradasi. “Pemain kami masih baru jadi perlu waktu untuk beradaptasi. Mudah mudahan di sisa kompetisi mereka semakin solid dan meraih kemenangan tersisa,” tutupnya. (apw/rbnn)
Sumber: