Perbaiki Teknik, Gencarkan Evaluasi
Pematangan teknik menjadi fokus utama tim renang Indonesia saat ini. Bukan tanpa alasan, capaian mereka di Kejuaraan Dunia di Budapest lalu dirasa masih kurang memuaskan. Digadang-gadang bisa memperbaiki catatan pribadi, beberapa perenang malah kedodoran. Dari sembilan perenang yang tampil di Budapest, terhitung hanya dua prestasi perenang Merah Putih. Mereka adalah I Gede Siman Sudartawa yang mampu mencetak sejarah cabor renang Indonesia dengan lolos ke semifinal di nomor 50 meter gaya punggung. Selain itu, ada juga perenang jarak jauh Aflah Fadlan Prawira yang berhasil memecakan rekornasnya sendiri di nomor 1.500 meter gaya bebas. Sementara perenang lainnya, belum mampu menghadapi persaingan di kancah dunia itu. Pelatih renang Indonesia Albert C. Sutanto mengatakan, minimnya uji coba di level dunia menjadi masalah utama anak asuhnya saat ini. Mereka hanya terfokus menjalani uji coba di level Asia Tenggara. "Jadinya, beberapa atlet belum ada pengalaman dan gambaran kekuatan. Ini menjadi pengalaman berharga untuk kami selanjutnya,” ujarnya. Albert menekankan, tim yang ia bawa ke Budapest memang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games nanti. Selain itu, permasalahan teknik juga menjadi fokus utama Indra Gunawan dkk. Menurut Albert, saat tampil di Kejuaraan Dunia lalu, beberapa perenang masih melakukan kesalahan mendasar seperti tumpuan permulaan dan teknik meluncur. Untuk itu, sepulangnya dari Budapest, Albert pun menyiapkan beberapa program tambahan untuk membenahi kekurangan yang ada. Beberapa perenang potensial emas akan digembleng di nomor andalannya masing-masing demi mencuri kemenangan di Malaysia. "Masih ada sisa waktu kurang dari tiga minggu, harus kami efektifkan untuk mengejar ketertinggalan. Apalagi kemarin penampilan perenang lawan juga menjadi ancaman bagi kami,” ucapnya. Sementara itu, enam perenang yang tampil di Hongkong Open juga tak luput dari perhatian. Beberapa perenang muda masih belum memenuhi ekspektasi tim pelatih. Meski demikian, dalam kejuaraan tersebut, Adinda Larasati dan Nurul Fajar Fitriyati tampil moncer. Nurul meraih emas di nomor 200 meter gaya punggung. Sedangkan Adinda merebut emas di nomor 200 meter gaya kupu. (jpnn/apw)
Sumber: