Mahasiswa Desak Kepala Dinas PUPR Pandeglang Dicopot
PANDEGLANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Presidium Wilayah Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (PW Komando) Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor Dinas PUPR Pandeglang, Selasa 3 Oktober 2023. Dalam aksinya massa PW Komando meminta agar Kepala Dinas PUPR Pandeglang dicopot karena diduga telah melakukan praktek tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme dalam program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi pengadaan barang dan jasa bio septic tank Tahun Anggaran 2023. Selain itu, massa juga menuntut agar Bupati Pandeglang, Kejaksaan dan Kepolisian segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas PUPR Pandeglang yang di duga telah melakukan mark up harga program DAK Sanitasi bio septic tank yang bekerja sama dengan JM PT Cahaya Mas Cemerlang. Koordinator Aksi PW Komando Pandeglang Nopah mengatakan, selain adanya dugaan KKN dan mark up harga pada program DAK Sanitasi pengadaan barang dan jasa bio septic tank Tahun Anggaran 2023, pihaknya juga menilai tidak adanya keterbukaan publik terkait program tersebut. "Sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkungan Dinas PUPR Pandeglang, serta tidak adanya keterbukaan publik terkait program DAK Sanitasi pengadaan barang dan jasa bio septic tank Tahun Anggaran 2023, kami minta copot kepala Dinas PUPR," kata Nopah, dalam orasinya. Nopah menegaskan, berdasarkan hasil investigasi di lapangan pihaknya menduga tindakan KKN dan mark up harga tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas PUPR Pandeglang dan sejumlah bawahannya. "Kami menduga dilakukan Kepala Dinas PUPR Kab Pandeglang, Kepala Bidang Cipta Karya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang berkonspirasi busuk dengan PT Cemerlang Mas Cahaya," ungkapnya. Menurutnya, PT Cemerlang Mas Cahaya merupakan salah satu perusahaan yang pernah bermasalah pada program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi tahun 2020-2021. "Jelas sudah keluar dan UU Nomor 28 Tahun 1999, tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan korupsi kolusi dan nepotisme. Dugaan kami tidak hanya itu saja, ternyata ada juga dugaan tidak diterapkannya sistem e-katalog secara terbuka sesuai Peraturan presiden tentang pengadaan barang dan jasa, system e-katalog di buka setelah program sanitasi di salurkan ke masing- masing desa yang mendapatkan program tersebut," paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pandeglang, Asep Rahmat menjelaskan, bahwa kegiatan DAK Sanitasi tahun 2023, saat ini masih dalam tahapan pelaksanaan, dalam program ini terdapat hibah yang terbagi dalam 2 jenis, dimana pelaksanaannya sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Rencana Kegiatan (RK). "Dalam 2 dokumen tadi bahwa sanitasi ini merupakan hibah, ada 2 jenis hibah yang pertama hibah barang, yang kedua hibah uang. Hibah barang ini dilaksanakan oleh Dinad PUPR berupa bio septic tank, terus yang kedua berupa hibah uang yang langsung di transfer ke Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)," jelasnya. Dikatakan Asep, untuk hibah barang yang dilakukan Dinad PUPR Pandeglang dilaksanakan oleh PPK, yang mana PPK tersebut sudah bekerja melaksanakan pengadaan barang bio septic tank melalui e-katalog. "E-katalog itu bisa dilihat historinya dari LPSE, jadi e-katalog ini karena sistemnya elektronik, pertanggungjawabannya dilakukan melalui LPSE. E-katalog yang kita gunakan adalah e-katalog nasional rujukan LKPP, dimana proses pemilihannya dilakukan oleh PPK. Setelah itu kemudian ditentukanlah penyedia barang, dan itu sudah melalui mekanisme yang berlaku,"kata Asep. "Silahkan, masyarakat tentunya bisa melihat bagaimana kronologis atau pelaksanaan dari pengadaan tersebut, karena semua terekam di LPSE. Mulai dari proses pemilihan, penunjukan dan penetapan,"sambungnya. Lebih lanjut Asep menyampaikan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan PW Komando atas kontrol sosialnya. Menurut Asep, hal tersebut merupakan hal yang positif untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Pandeglang. "Saya mengapresiasi dan berterimakasih khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa atas masukan, saran dan kritikannya, karen apa yang disampaikan tujuannya adalah untuk perbaikan agar kedepan kegiatan DAK Sanitasi dapat terlaksana lebih optimal lagi sehingga masyarakat sebagai penerima manfaat, bisa merasakan manfaat dari kegiatan tersebut," tandasnya.(*) Reporter: A Fadilah
Sumber: