Akses Jalan Lingkungan Sekitar Pasar Anyar Ditutup

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Pemkot Tangerang melalui Kecamatan Tangerang bersama tim gabungan Satpol PP, TNI, POLRI melakukan penutupan akses Jalan Abdullah dan Jalan Durian Barat dan Durian Timur dengan menggunakan pagar buka tutup, Rabu (10/5) Penutupan akses tersebut merupakan bagian rangkaian rencana revitalisasi Pasar Anyar yang akan dilakukan tahun ini. Camat Tangerang, Yudi Pradana mengatakan, sebanyak 150 tim gabungan dikerahkan dalam kegiatan penutupan akses jalan Abdullah, Jalan Durian Timur dan Durian Barat. Penutupan akses Jalan tersebut merupakan permintaan warga sekitar yang merasa terganggu akses jalan lingkungan pemukiman warga yang kerap dijadikan tempat berjualan bagi pedagang sayur mayur. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian rencana revitalisasi Pasar Anyar yang akan dilakukan tahun ini. "Hari ini kita menutup akses di Jalan Abdullah, Durian Timur dan Durian Barat, ini rangkaian kegiatan penertiban yang sudah kita lakukan sejak 24 Mei 2023 lalu," kata Camat Tangerang, Yudi Pradana kepada Tangerang Ekspres, Rabu (10/5). "Disekitar jalan-jalan yang kita lakukan penutupan akses warga sekitar merasa terganggu dengan pedagang yang berjualan di bahu jalan," sambungnya. Yudi menuturkan, para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa menggelar lapaknya di jalan tersebut dan sekitaran bahu jalan Pasar Anyar akan dipindahkan ke Pasar Anyar wilayah timur dan lantai dasar Pasar Anyar. Pemindahan para PKL tersebut tidak dipungut biaya alias gratis."Waktu sosialisasi PD Pasar sudah melakukan pendataan," tukasnya Ketika disinggung Perumda PD Pasar akan melakukan relokasi para pedagang Pasar Anyar ke lokasi lain, Yudi menyebutkan, terkait revitalisasi Pasar Anyar memang itu wewenang Perumda PD Pasar. Namun adanya warga yang merasa keberatan para PKL yang berjualan di bahu jalan area sekitar Pasar Anyar. Pihaknya melakukan relokasi PKL tersebut atas permintaan masyarakat. Penertiban dan pengawasan para PKL terus akan dilakukan di sekitaran Pasar Anyar. Penutupan akses jalan tersebut merupakan pembatasan-pembatasan area sekitar Pasar Anyar. "Kita sudah lakukan sosialisasi sejak jauh-jauh hari kepada para pedagang dan masyarakat," imbuhnya. Tujuan pembatasan-pembatasan area tersebut bertujuan untuk membatasi para pedagang agar tidak lagi kembali berjualan di area tersebut. "Irigasi, trotoar dan bahu jalan Itu kan fasum bukan tempat untuk berjualan," tukasnya. Dikatakannya, ada beberapa titik yang dilakukan pembatasan, seperti di Jalan Abdullah pembatasan dengan sistem buka tutup. Kemudian di Jalan Durian Barat dan Timur serta di Jalan Ceremai. "Ada kesepakatan dengan warga, sampai akhir bulan ini kita jaga dengan Satpol PP. Setelah itu kita serahkan ke warga sekitar. Mungkin sama warga dibuat model klaster gitu," ujarnya. Untuk di pembatasan di Jalan lainnya akan kita lakukan penutupan secara permanen. Hal itu sudah mendapatkan kesepakatan dari warga sekitar. Menurutnya, penertiban ini merupakan untuk mengembalikan fungsi jalan, trotoar dan drainase agar tidak digunakan berjualan oleh PKL yang dilakukan pihak Pemkot Tangerang juga merupakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. "Kegiatan ini bertujuan mengembalikan fungsi jalan, trotoar dan drainase itu sendiri. Selain itu juga untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat juga," tutupnya (raf)

Sumber: