Rekor Kemenangan Terhenti
CILEGON – Kesebelasan Cilegon United gagal mengukir enam kemenangan beruntun di Liga 2 Indonesia 2017. Melawat ke markas Persikad Depok pada pekan kesembilan di Lapangan Sepak Bola Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (27/7) sore, tim besutan Imam Riyadi ditahan imbang dengan skor 0-0. Hasil tersebut gagal membuat Laskar Geger Cilegon -julukan CU- mengkudeta Persita Tangerang di puncak klasemen sementara grup 2. Padahal pada saat yang bersamaan, Persita juga ditahan imbang 0-0 ketika menyambangi kandang Persikabo di Stadion Mini Pakansari, Cibinong, kemaren sore. Tapi, tambahan satu poin sudah cukup bagi CU untuk sementara bertahan di posisi runner up dengan raihan 17 poin. CU terpaut dua poin dengan Persita yang bertengger di puncak klasemen dengan 19 poin. Saat dihubungi, Asisten Pelatih CU, Tb Hidayatullah tetap bersyukur atas hasil imbang dengan Persikad meski target awal timnya adalah membawa pulang poin penuh. “Alhamdulillah kita masih bisa meraih poin, meski hanya satu poin. Kami tetap bersyukur bisa membawa satu poin karena lawan yang dihadapi bermain sangat bagus. Persikad bermain sangat disiplin dan terorganisir dengan baik. Selain itu mereka juga telah melakukan banyak perubahan di putaran kedua ini dengan mendatangkan enam pemain dari Liga 1 dan pergantian pelatih juga,” kata pria yang akrab disapa Yayat kepada Radar Banten ketika dihubungi melalui telepon seluler miliknya, Kamis (27/7) sore. Yayat menambahkan, bila melihat peluang yang dimiliki kedua tim di sepanjang pertandingan, CU seharusnya mampu meraih kemenangan. Akan tetapi, lagi-lagi buruknya finishing membuat setiap peluang yang diperoleh terbuang sia-sia. “Babak pertama saja kita punya tiga peluang emas dari Rinto Ali. Tendangan keras Rinto Ali dari dalam kotak penalti dapat diblok penjaga gawang Persikad. Bola rebound dari blok yang dilakukan penjaga gawang Persikad yang kembali jatuh ke kaki Rinto Ali juga gagal berbuah gol. Peluang selanjutnya oleh Apriansyah yang tingga berhadapan dengan penjaga gawang Persikad, tapi sepakannyanya mampu ditepis kiper lawan. Selain itu kami juga mempertanyakan kinerja wasit yang tidak sinkron dengan hakim garis yang banyak merugikan kami,” keluhnya. Hasil imbang dengan Persikad harus segera dilupakann timnya. “Kami harus segera fokus pada pertandingan selanjutnya menghadapi Persikabo pada Senin (31/7) di Stadion Krakatau Steel. Pemain butuh recovery (pemulihan) agar kembali fit. Karena kami butuh poin penuh saat menjamu Persikabo,” tandas Yayat. (apw/rbnn)
Sumber: