Kuota Mudik Lebaran Gratis Diserbu Masyarakat

Kuota Mudik Lebaran Gratis Diserbu Masyarakat

Kuota mudik Lebaran gratis 2023 yang disediakan Pemprov Banten ke 10 kota/kabupaten langsung ludes diserbu masyarakat kurang dari 24 jam. Hal itu menunjukkan antusiasme masyarakat Banten yang ingin ikut mudik Lebaran. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, mudik Lebaran 2023 yang disediakan Pemprov Banten telah dibuka mulai Senin, 3 April 2023 pukul 00.00 WIB. Dalam hitungan jam kuota untuk 900 penumpang langsung ludes diserbu masyarakat. "Sesuai dengan jadwal kita umumkan hari ini (kemarin-red) pukul 00.00 WIB, sampai sekarang (kemarin pagi-red) sudah full semua," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/4). Ia menjelaskan, kuota paling cepat habis yakni pemberangkatan menuju Jawa Tengah, yakni Kota Surakarta, Semarang, Magelang, Banyumas dan Kabupaten Brebes. "Yang cepat habis itu untuk Jawa Tengah, sekitar satu jam sudah habis, karena banyak yang antusias," ujarnya. Meski begitu, 900 penumpang yang mendaftar tersebut belum tentu akan masuk semua. Karena pihaknya akan kembali memverifikasi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. "Ya nanti kan ada verifikasi lagi, seperti lewat Kartu Tanda Penduduk (KTP). Apalagi sekarang mudah dicek lewat nomor induk kependudukan (NIK), karena khawatir ada yang double," terangnya. Selanjutnya kata Tri, pihaknya akan sekaligus mempersiapkan pemberangkatan yang akan dilakukan pada tanggal 17 April 2023 mendatang. Ia berharap masyarakat dapat menikmati pelayanan dari Pemprov Banten. "Ya tinggal mempersiapkan pemberangkatan," tuturnya. Sebelumnya, Pemprov Banten berencana menyiapkan kendaraan sebanyak 20 bus untuk mudik lebaran 2023 mendatang. Bus gratis akan disediakan untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman yang ada di wilayah 10 kota/kabupaten dari 4 Provinsi. 10 tempat tujuan tersebut, mulai dari Provinsi Jawa Tengah yakni Kota Surakarta, Semarang, Magelang, Banyumas dan Kabupaten Brebes. Kemudian dari Provinsi Jawa Barat yakni Kota Cirebon, Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut. Selanjutnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni Kota Yogyakarta, dan untuk Provinsi Lampung tujuannya Kabupaten Lampung Utara. Sementara itu, Plt Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Pengembangan Transportasi, Dishub Provinsi Banten, Riyanto mengatakan, terdapat beberapa syarat bagi masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis dari Pemprov Banten. Yakni memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Banten. "Kita mengutamakan yang berdomisili di Banten namun ingin mudik, kan banyak juga bukan asli orang Banten tapi sudah lama mengabdi dan memiliki KTP Banten," katanya. Tak hanya itu, masyarakat juga harus bisa menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Hal ini tentunya berdasarkan tujuan awal mudik gratis, yakni meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor. "Kalau sudah lengkap maka dipersilahkan mengisi formulir," terangnya. Kemudian untuk pendaftaran baru akan dibuka pada awal April mendatang dengan sistem online melalui website dishub.bantenprov.go.id. "Saat ini belum dibuka linknya, nanti baru bisa diakses awal April. Jadi tinggal buka website kemudian nanti ada mudik lebaran," ungkapnya. (*)

Sumber: