Kakek Tewas Berlumuran Darah di Saung Warunggunung
TangerangEkspres.co.id - Warga Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, digemparkan dengan penemuan mayat seorang kakek tua di sebuah saung dengan kondisi berlumuran darah di bagian mulut dan wajahnya, Senin 27 Pebruari 2023, sekitar pukul 7.30 WIB. Holi, seorang saksi sedang berjalan di jalan raya Pandeglang - Rangkasbitung, lalu tanpa sengaja melihat ke arah saung yang berada di sebelah kiri jalan dan melihat seorang pria tua dalam keadaan berlumuran darah yang diduga sudah meninggal. "Kemudian saksi langsung memberitahukan Purwanto warga sekitar dan Purwanto langsung menghubungi anggota piket Polsek Warunggunung kemudian anggota piket langsung mendatangi TKP," kata AKP Amri, Kapolsek Warunggunung, Kepada TangerangEkspres.co.id. Lanjut Amri, awalnya warga tidak mengetahui identitas korban, karena korban tidak membawa identitas diri saat ditemukan. Namun, setelah penemuan mayat ini menyebar luas akhirnya indentitas korban diketahui bernama Mustofa (70) warga Desa Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung. "Iya ada anaknya datang dan mengakui korban yang ditemukan warga dalam keadaan meninggal adalah orangtuanya," ujar Amri. Menurut Amri, hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya kekerasna dalam tubuh korban. Adapun lumuran darah yang tercecer berasal dari mulut dan hidung korban akibat dari penyakit yang dideritanya. "Iya dugaan sementara, koran mengalami anfal akibat penyakitnya dan keluarga korban membenarkan jika korban mempunyai penyakit," paparnya Saat ini, kata Amri, mayat korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Adjidarmo untuk kepentingan identifikasi korban. "Dugaan kita korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya, karena petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan," tuturnya. Kholik, seorang saksi mengaku, awalnya dia menyangka korban hanya tidur di saung. Tapi setelah didekati, banyak darah berceceran. "Korban sebelum meninggal ditemukan naik sepeda, karena sepeda miliknya berada di saung tempat korban ditemukan meninggal," ucap Kholik.(*) Reporter : Ahmad Fadilah
Sumber: