KSP Angkut Sampah Kali Belimbing
TANGERANG -- Menumpuknya sampah di kali yang ada di Desa Belimbing, membuat Komunitas Peduli Sampah (KPS) bergerak untuk mengangkut sampah agar tidak merusak lingkungan dan juga tidak merusak saluran air. Tumpukan sampah tersebut, mengakibatkan penyumbatan pada saluran air serta menimbulkan aroma bau tak sedap. Untuk itu, KPS bergerak dan mengajak masyarakat untuk segera membersihkan sampah tersebut. Ketua Komunitas Peduli Sampah (KPS) Desa Belimbing Sayuti mengatakan, tumpukan sampah tersebut bersumber dari sampah yang di buang sembarangan, sehingga terjadi penumpukan dan menyumbat saluran air di bawah jembatan. "Kami dari komunitas Peduli Sampah, berinisiatif untuk membersihkan sampah yang tersumbat di bawah jembatan. Karena tumpukan sampah itu hingga menimbulkan aroma bau tak sedap,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (15/1). Sayuti menambahkan, warga yang ada di bantaran kali untuk menjaga dan tidak membuang sampah kebantaran kali. Karena dengan membuang sampah sembarangan, akan berdampak merugikan lingkungan. "Buanglah sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah di bantaran kali. Kalau buang sampah di kali, ya jadinya seperti ini. Sampah menumpuk dan menyumbat aliran air, ujung ujungnya bisa jadi banjir,"paparnya. Sementara itu, Kepala Desa Belimbing Maskota menjelaskan, bahwa pemupukan sampah tersebut sering terjadi, bahkan sampah tersebut berasal dari warga yang melintas dan juga ada warga yang sekitar masih membuang sampah. "Kami sengaja memagar bantaran kali. Dengan tujuan, agar warga tidak membuang sampah kebantaran kali. Tetapi, jika hanya di pagar tanpa ada imbuan akan pasti sampah tersebut masih ada di kali,"ungkapnya. Ia meminta, agar masyarakat taat dan patuh, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya. "Buanglah sampah pada tempatnya, jangan buang sampah di kali. Kalau warga buang sampahnya di kali, lama lama desa belimbing bisa kebanjiran,"tutupnya. (ran)
Sumber: