Ratusan Ribu WNI Liburan Nataru ke Luar Negeri

Ratusan Ribu WNI Liburan Nataru ke Luar Negeri

TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Enam negara Asia menjadi tujuan favorit bagi warga negara Indonesia menikmati liburan Natal dan tahun baru 2023. Sekitar 300 ribuan WNI terbang keluar negeri untuk menikmati liburan akhir tahun ini. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Muhammad Tito Andrianto, melalui sebaran rilis, Kamis (29/12). Tito mengatakan, suasana liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini terasa memang berbeda. Terlebih situasi pandemi Covid-19 yang semakin melandai. Dikatakan tito, seminggu menjelang Natal, pemerintah juga memberikan sinyal untuk segera mengakhiri PPKM. Mengubah pandemi menjadi endemi. Hal ini turut mendukung meningkatnya perlintasan penumpang khususnya di penerbangan internasional. "Hingga saat ini di momen liburan natal dan tahun baru 2023 sekitar 300 ribuan WNI terbang ke luar negeri, mereka rata-rata berlibur di negara Asean," ujar Tito. Tujuan favorit WNI yang berlibur ke luar negeri tercatat ada 6 negara di antaranya Malaysia, Tiongkok, Jepang, Australia, Korea Selatan dan Singapura. Dia menyebut sampai saat ini terdapat dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura menjadi asal negara orang asing pelintas masuk dan keluar Indonesia yang konsisten mengisi 5 teratas. "Mungkin karena secara lokasi paling dekat dan secara biaya juga paling murah," ujarnya Dia memaparkan, terjadinya lonjakan peningkatan penumpang yang datang dan berangkat ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta cukup signifikan. Peningkatan itu mulai terlihat sejak tanggal 21 Desember 2022. Sebanyak 15.667 orang memasuki wilayah Indonesia dan 18.530 orang meninggalkan wilayah Indonesia. Tren ini berlanjut hingga puncaknya tanggal 24 Desember 2022. Khususnya di keberangkatan yang mencatat 19.822 orang melintasi imigrasi. Terdiri dari 16.039 WNI dan 3.783 orang asing. Hingga saat ini WNI yang berlibur keluar negeri pada momen Natal dan tahun baru 2023 tercatat mencapai 300 ribuan. “Dari data tersebut saja dapat kita asumsikan bahwa orang Indonesia lebih banyak yang memilih liburan di luar negeri, karena dari tanggal 21 sampai 24 lebih banyak WNI yang ke luar negeri,” paparnya. Dikatakan Tito, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta telah menyiagakan 583 anggota yang terdiri dalam 4 grup seksi pemeriksaan keimigrasian yang bekerja 24 jam sehari. Hal ini untuk mendukung kelancaran perlintasan internasional selama Nataru. “Kami harus berikan yang terbaik dalam pelayanan keimigrasian, ini jadi tanggung jawab kami dalam menjaga gerbang negara,” tegas Tito. Tito menuturkan, sebagai gerbang negara terbesar dan tersibuk di Indonesia, pada tahun 2022 Imigrasi Soekarno-Hatta juga berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi. Sepanjang 1 Januari - 27 Desember 2022, Imigrasi Soekarno-Hatta telah mencetak sejumlah capaian kinerja diantaranya, penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 260 miliar lebih yang diperoleh melalui berbagai layanan keimigrasian. Kemudian melayani sebanyak 3,5 juta lebih penumpang pada kedatangan internasional dan 3,7 juta lebih penumpang pada keberangkatan internasional. "Tingginya lalu lintas pelaku perjalanan internasional tidak membuat imigrasi Soekarno-Hatta lengah," tandasnya. Selain itu, lanjut Tito, pada 2022 ini, Imigrasi Bandara Soekarno Hatta menolak masuk sebanyak 1.222 warga negara asing (WNA) dan menunda keberangkatan sebanyak 4.119 orang yang terdiri dari 568 WNA dan 3.551 WNI. Dia juga menyebut, penegakan hukum keimigrasian mencapai dibtahun 2022 mencapai 157 tindakan administratif keimigrasian (TAK) serta tiga projustisia atas tindak pidana keimigrasian. Dia menambahkan, pada tahun 2022, Imigrasi Bandara Soetta juga memperoleh beragam prestasi, diantaranya, penegakan hukum keimigrasian terbanyak di lingkungan Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Imigrasi Bandara Soetta meraih prestas Silver Winner Media Darling - anugerah Humas Imigrasi Indonesia dan masih banyak lagi prestasi lainnya. Tantangan pandemi Covid-19 di tahun 2022, tambah Tito, tidak membuat performa Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menurun. Inovasi dan kolaborasi justru mampu mengantarkan Imigrasi Soekarno Hatta mencapai target kinerja dan beragam prestasi gemilang. Capaian yang diperoleh di tahun 2022, kata Tito, merupakan hasil inovasi dan kolaborasi yang solid dari seluruh anggotanya. Dia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Komunitas Bandara Soekarno Hatta atas dukungan dan sinergi yang baik sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Saya sampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik dengan komunitas Bandara Soekarno Hatta," pungkasnya.(raf)

Sumber: