Gebrak Pakumis di Sepatan Timur Tuntas
TANGERANG -- Unit pengelola kegiatan (UPK) Kecamatan Sepatan Timur tuntaskan program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis). Tuntasnya Bantuan Stimulan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (BSR2TLH) ini ditandai dengan serah terima kunci rumah, di Kantor Desa Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Ketua UPK Kecamatan Sepatan Timur Suryani mengatakan, sebagai pelaksana kegiatan program Gebrak Pakumis tahun anggaran 2022, pihaknya berterimakasih kepada semuayang terlibat dalam program tersebut di Kecamatan Sepatan Timur. Menurutnya, kegiatan program Gebrak Pakumis, dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama. Suryani berkeinginan program Gebrak Pakumis ke depan, terus eksis untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni, di Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah Kecamatan SepatanTimur. “Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Tangerang Pak Ahmed Zaki Iskandar, yang selalu memprioritaskan program Gebrak Pakumis, agar dapat terlaksana setiap tahunnya,” kata Suryani. Ari, perwakilan Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang menjelaskan, program Gebrak Pakumis adalah program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Bahkan Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit setiap tahunnya, untuk dapat melaksanakan program Gebrak Pakumis, terlebih meski di tengah masa pandemi program ini masih tetap terlaksana. Hal ini tentunya sebagai wujud kepedulian dan perhatian bapak Bupati terhadap masyarakatnya. Mian, warga penerima manfaat bantuan program Gebrak Pakumis, mengucapkan terimakasih dan merasa seneng dibantu kepala desa dan Bupati Tangerang, karena dahulu rumahnya tidak layak huni. Sekarang menjadi lebih layak untuk ditempati. Yongkih, perwakilan ormas di Sepatan Timur menyampaikan, ormas di Kecamatan Sepatan Timur senang dapat mendukung dan membantu program pemerintah yang memang banyak bermanfaat untuk masyarakat. "Dan ini bukti harmoninasi antara ormas, organisasi kepemudaan (OKP) dengan UPK," kata Yongkih. (zky)
Sumber: