Antisipasi Gangguan Kesehatan, Siswa SD Discreening
TANGERANG -- Puskesmas Kedaung Barat melakukan screening kesehatan untuk anak tingkat sekolah dasar. Adapun, jumlah sekolah yang menjadi target kegiatan tersebut ada 36 SD, 12 SMP, 8 SMA, dan 1 Pondok Pesantren. Dengan total siswa 14.417 orang. Kepala Puskesmas Kedaung Barat dr Netty Mawarti mengatakan, kegiatan screening teresebut mulai dilakukan bulan Oktober hingga tiga bulan ke depan, khusus kepada anak-anak tingkat SD dan MI. "Kegiatan screening ini akan dilakukan kepada seluruh anak sekolah mulai tingkat SD, SMP hingga SMA. Namun 3 bulan ke depan fokus ke SD dan MI terlebih dahulu. Berlanjut ke tingkatan berikutnya hingga bulan Februari 2023,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (24/10). Netty menambahkan, Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah merupakan salah-satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan, agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik. "Beberapa hal yang diperiksa saat penjaringan kesehatan antara lain, diukur tinggi badan, ditimbang, pemeriksaan mata, kesehatan telinga, pemeriksaan rambut, pemeriksaan kuku, pemeriksaan gigi, dan kebugaran,"paparnya. Ia menjelaskan, screening tersebut akan terus dilakukan untuk mengetahui kesehatan siswa SD, artinya dengan screening tersebut kesehatan siswa akan diketahui secara berkala. "Kita ingin siswa di wilayah kami ini tidak mengalami penyakit apapun, makanya kita lakukan screening kesehatan. Bagi orangtua, diharapkan juga bisa menjaga kesehatan anaknya. Jika mengalami ganguan kesehatan segera lakukan pemeriksaan,"tutupnya. (ran)
Sumber: