Pelaku Ranmor Dikromas Massa Hingga Kritis

Pelaku Ranmor Dikromas Massa Hingga Kritis

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Beredar di media sosial video pelaku curanmor dikromas massa hingga babak belur. Pelaku pencurian sepeda motor (Ranmor) yang sudah dalam keadaan telanjang bulat itu tergeletak bersimbah darah di jalanan. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug itu, tertulis maling motor babak belur dihajar massa lantaran ketahuan beraksi di Kawasan Pasar Lembang, Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/7) pukul 16.45 WIB. Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, adanya aksi main hakim oleh massa yang geram dengan pelaku pencurian yang terjadi di kawasan tersebut. Kompol Noor menceritakan, awalnya korban berinisial AS memarkirkan motornya di samping gerobak dagangannya. Dia ingin menemui temannya di Jalan Raden Fatah. “Datang pelaku mendekati sepeda motor lalu korban melihat pelaku mengotak-atik setang motor milik korban,” ungkap Kompol Noor saat dihubungi Tangerang Ekspres, Kamis (29/7). Saat pelaku telah berhasil menguasai sepeda motor korban, lanjut Noor, aksinya itu diketahui si pemilik motor yang kemudian meneriaki terduga pelaku setelah berhasil membawa kabur sepeda motor korban sejauh 20 meter. Korban pun berusaha mengejar pelaku bersama warga di sekitar lokasi. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan dikromas warga hingga babak belur. "Jadi pelaku dikejar warga hingga akhirnya ditangkap dan dihajar massa sekitar, babak belur,” paparnya. Pelaku yang sampai saat ini identitasnya belum diketahui kondisinya dalam keadaan kritis lantaran terdapat luka berat di sekujur tubuh pelaku ranmor tersebut. Pihak kepolisian pun dengan segera membawa pelaku ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta. "Pelaku ranmor itu sampai saat ini belum diketahui identitasnya karena sudah dilucuti pakaiannya oleh warga. kondisinya kritis akibat dikeroyok massa," imbuhnya. Dia menyebutkan, pihak kepolisian akan melakukan identifikasi pelaku. Meski sedang menjalani perawatan di rumah sakit, pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Ia menduga bila pelaku berjumlah lebih dari satu orang. "Belum diketahui identitasnya, sedang panggil tim identifikasi oleh Polres, untuk cek sidik jari," tandasnya. Noor menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara yang didapat polisi, aksi pencurian itu dilakukan oleh lebih dari satu pelaku. Setelah dilakukan identifikasi, pihak kepolisian akan melakukan pengembangan pelaku ranmor tersebut. “Diduga pelaku lebih dari satu. Identitas pelaku masih belum diketahui, karena masih dirawat,” pungkasnya.(raf)

Sumber: