ITI Luncurkan Program Beasiswa Kuliah Sambil Kerja
SETU,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Bisa kuliah di perguruan tinggi ternama sambil bekerja sekarang mudah dilakukan. Lantaran, salah satu kampus terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Indonesia (ITI) membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja. Bahkan, bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan Beasiswa Kuliah sambil Kerja. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Bisnis dan Kerjasama, Institut Teknologi Indonesia (ITI), Dr. Ir. Sidik Marsudi, M.Si.,IPM menjelaskan, kesempatan kuliah sambil bekerja dan mendapatkan beasiswa kini bisa dilakukan di kampusnya. Ini berkat terobosan kampus meluncurkan program Beasiswa Kuliah sambil Kerja. “ITI sekarang membuka, beasiswa kuliah sambil bekerja. Tujuannya, agar akses pendidikan lebih mudah. Sehingga, orang yang tidak memiliki kemampuan secara ekonomi atau finansial bisa mendapatkan kesempatan kuliah sambil bekerja,” kata Sidik, kepada Tangerang Ekspres, di Kampus ITI di Jalan Raya Muncul, Setu, Kota Tangsel, Selasa (12/7). Mulai tahun ini, kata Sidik, program itu dibuka. Sehingga semua orang dari berbagai lapisan masyarakat bisa mendapatkan kesempatan yang sama berkuliah di ITI. “Beasiswa ini akan diberikan tidak hanya kepada masyarakat yang ekonomi lemah, tapi yang mampu juga boleh. Asal performance, kemampuannya bagus. Nilainya bagus,” ujarnya. Bahkan, lanjutnya, kesempatan ini juga terbuka bagi lulusan SMA, SMAK, SMK dan sederajat yang sudah lulus dua atau tiga tahun lalu. Dalam hal ini, batasan usia calon penerima beasiswa hingga usia maksimal 25 tahun. “Yang penting mereka masuk kuliah dulu. Lulus tes dulu, baru kerja. Setelah itu, baru mereka bekerja. Nanti yang kita terima ditempatkan sebagai tenaga laboran atau tenaga pendidik (tendik),” ungkapnya. Adapun bentuk beasiswanya antara lain adalah, potongan-potongan biaya perkuliahan dari 30-40 persen. Lalu, mereka juga mendapatkan kesempatan kuliah di kelas pararel dalam hal ini kuliah pagi hingga sore atau kuliah di malam hari serta Sabtu dan Minggu. Beasiswa Kuliah sambil Kerja tersebut ada dua kategori. Yaitu bagi Tenaga Pendidik dan kategori laboran. Laboran adalah orang yang merupakan tenaga teknisi bidang kimia, fisika dan sejenisnya. Sehingga, untuk kategori laboran ini dikhususkan bagi lulusa IPA. Sementara bagi kategori tenaga pendidik bebas lulusan apa saja. “Kalau tenaga pendidikan bebas, bisa dari lulusan sosial bisa juga IPA,” katanya. Sementara, untuk pilihan program studinya sesuai dengan pilihan mahasiswa. Artinya, calon penerima beasiswa bebas memilih program studi apa saja yang mereka kehendaki. “Kita bebaskan mereka ikut kuliah di prodi apa saja. Selama prodi itu ada di ITI,” katanya. Sejauh ini, meski program beasiswa kuliah sambil kerja belum berlaku namun, banyak mahasiswa ITI yang juga kuliah sambil bekerja. Bahkan itu didapatkan dari program kerja sama pemagangan yang dibangun ITI dengan lembaga lain. “Biasanya ada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, itu ada perusahaan yang bekerja sama dengan kita. Mereka mahasiswa magang di situ. Kemarin juga setelah pemagangan ada yang langsung bekerja di situ. Bahkan, ada perusahaan yang minta lagi ke kita lulusan terbaik,” paparnya. (esa)
Sumber: