Gak Kapok Ekskavator Disita, Galian Tanah di Klebet Beroperasi lagi

Gak Kapok Ekskavator Disita, Galian Tanah di Klebet Beroperasi lagi

TANGERANG - TANGERANGEKSPRES.CO.ID-- Meski ekskavator sudah disita Trantib Kecamatan Kemiri, ternyata pengelola galian tanah, di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, membandel dan tidak kapok. Buktinya, operasi galian tanah yang dituding tak berizin itu kembali beroperasi. Pada Jumat (1/7/2022) lalu, Trantib Kecamatan Kemiri menyita ekskavator milik pengelola galian. Namun keesokan harinya, trantib kecamatan melalui pemerintah desa setempat, kembali menyerahkan kunci ekskavator kepada pemilik. Penyerahan kunci ini adalah agar alat berat tersebut diangkut pulang oleh pemiliknya. Namun sayangnya harapan berbanding terbalik dengan kenyataan, aktivitas galian tanah di desa tersebut, malahan beroperasi kembali, Senin (4/7/2022) malam. Kepala Seksie (Kasie) Trantibum dan Linmas Kecamatan Kemiri Asep Rohimat mengatakan, sudah menyiapkan surat peneguran ke satu, untuk pengelola galian tanah. "Kalau sampai SP ke tiga masih diabaikan, kami limpahkan persoalan ini ke Satpol PP Kabupaten Tangerang, untuk tindakan yang lebih tegas lagi. Misalkan penyegelan," kata Asep Rohimat saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Selasa (5/7/2022). Asep mengatakan, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tangerang, tidak terdapat zona khusus penambangan tanah di Desa Klebet. Atau pada umumnya di Kabupaten Tangerang. Dengan demikian menurutnya, galian tanah di desa tersebut ilegal atau tidak berizin resmi. Terpisah, seorang warga Desa Klebet berinisial M menuturkan, awalnya senang mendengar informasi bahwa trantib kecamatan dan pemerintah desa menyita kunci ekskavator galian tanah di desanya. "Tapi sayangnya, aktivitas galian tanah beroperasi lagi tadi malam," ungkapnya kepada wartawan. Warga berharap pemerintah tidak bisa diintervensi pengelola galian tanah. Selama galian tanah tidak memiliki perizinan resmi dari pemerintah, maka galian tanah wajib dilarang beroperasi di Desa Klebet. Hingga berita ini ditayangkan, Tangerang Ekspres belum berhasil mengkonfirmasi pengelola galian tanah. (zky)

Sumber: